Abah Ugih Sugriana Rakasiwi, Kepala Adat Kasepuhan Gelar Alam, Dukung Pencalonan ARif Rahman Hidayat di DPD RI 2024

Indramayu, medianetral.com – Kunjungan sosialisasi Arif Rahman Hidayat, calon DPD RI Jawa Barat di kawasan Kasepuhan Gelar Alam tahun lalu, di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi mendapat sambutan hangat Kepala Adat Abah Ugih Sugriana Rakasiwi.

Pertemuan itu berlangsung sederhana dan santun, dengan perbincangan mengalir serta dialektika Arif Rahman yang mampu mengimbangi kesederhanaan Abah Ugih Sugriana Rakasiwi.

Sehingga pertemuan itu terasa lebih membumi yang kemudian melahirkan banyak sinyal untuk menjadi pekerjaan rumah calon politisi muda ini.

Kepekaan Arif Rahman Hidayat sebagai aktivis tidak hanya di kerumunan demonstran, dia juga dikenal sebagai aktivis dan pemerhati lingkungan termasuk dalam garis pelastarian tradisi dan budaya yang ada di Jawa Barat.

Untuk memperoleh dukungan warga Kasepuhan Gelar Alam, dalam sosialisasinya dengan sangat hati-hati Arif Rahman menyampaikan visi dan misinya kehadapan Kepala Adat, Abah Ugih Sugriana Rakasiwi warga setempat.

Saya hanya mohon keikhlasan do’a serta dukungan Abah dan warga untuk pencalonan di DPD RI perwakilan Jawa Barat ini,” mohon Arif.

Dengan ringan namun pasti, Kepala Adat yang kharismatik itu memberikan jawaban penuh haru. Artinya komunikasi mereka nyambung dalam dialektik yang sederhana.

Setelah itu Arif juga memberikan kesempatan bagi warga adat untuk berbagi pengalaman dan masalah yang mereka hadapi sehari-hari.

Jawabannya mereka berharap Kang Arif dapat menjadi penghubung antara mereka dan pemerintah untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada.

Oleh sebab itu Arif Rahman Hidayat berjanji untuk menjadi perwakilan yang baik bagi masyarakat adat Kasepuhan Gelar Alam, dan siap memperjuangkan kepentingan mereka di tingkat legislatif.

Selain itu, Arif Rahman juga mengajak masyarakat adat untuk aktif dalam proses politik dan memberikan masukan serta aspirasi mereka. Ia menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pembuatan kebijakan agar kepentingan mereka dapat diwakili dengan baik.

Agar hubungan mereka dengan pemerintah tetap terjalin dan terjaga Arif berjanji akan membuka ruang dialog lebih luas antara masyarakat adat dan pemerintah, sehingga kebijakan yang diambil dapat lebih memperhatikan kebutuhan dan aspirasi masyarakat adat. (as)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *