Indramayu, medianetral.com – Adeeva Afseen Mysha Firoos, binti Firmansyah, siswi kelas 2 SDN Jatibarang, Kabupaten Indramayu – Jawa Barat, kelahiran Indramayu 8 tahun lalu itu, tiba-tiba namanya ramai dalam pemberitaan.
Sebab belum lama gadis kecil ini diikutsertakan pada Festival budaya, Melayu Day ke IX di Kota Yala, Provinsi Yala, Thailand, 23-25 Feb 2024. Tidak seperti duta tari lainnya yang berasal dari beberapa wilayah Indonesia, Adeeva tampil sendiri membawakan tari topeng kelana.
Malam itu tubuh kecilnya seperti mengeluarkan sihir koreo yang membuat seluruh mata pengunjung berubah jadi anak-anak panah yang menghunjam ke panggung.
Bahkan Bupatinya sendiripun ikut terperangah, Nina Agustina seperti tidak percaya oleh kekuatan sugestiv gadis kecil itu.
“Alhamdulillah, perwakilan Indonesia dari Kabupaten Indramayu pada Festival Melayu Day di Yala, Thailand, 23-25 Feb 2024 kemarin sudah memberikan yang terbaik, kita semua sangat bangga,” kata Bupati Indramayu, Nina Agustina.
Selain Tari Topeng Kelana Gandrung, di hari kedua Adeeva kembali tampil membawakan Jaipong Senggot koreo Aa Sakti Bismawikasa, dan Topeng Tumenggung Mi Rasinah.
Lagi lagi mata pengunjang dibuatnya seperti anak-anak panah, kekuatan eter serta keyakinan setiap gerak yang dikuasainya dia tuang-adukkan di panggung negeri orang malam itu.
Ini adalah catatan malam di negeri orang, catatan perjalanan dan proses kreatif dan hidupnya untuk menjadi. Menjadi anak yang terus belajar, menjadi anak yang nurut, menjadi anak yang pintar, dan menjadi anak yang mau memilih minat dan bakat yang kelak akan mengantarkan cita-citanya.
Sampai saat ini Adeeva Afseen Mysha Firoos sudah menguasai lebih dari 15 tarian, selain tari daerah asal Indramayu. Mungkin ini jugalah yang nantinya mengantarkan cita-citanya untuk menjadi koreograf terkenal di dunia. (as)