Akibat Membakar Sampah, Gedung Sekolah SMPN2 Babakan Losari Terbakar

Kabupaten Cirebon, medianetral.com -Telah terjadi kebakaran tempat pembuangan sampah yang membakar sebagian kecil Gedung sekolah. Keberadaan pembuangan sampah tersebut sangat berdekatan dengan Gedung sekolah SMPN2 yang beralamat di Jln. D.I Panjaitan, Desa Babakan Losari Kecamatan Pabedilan Kabupaten Cirebon.

Menurut keterangan warga setempat, Melihat asap tepal jam 09.00 Wib. Api mulai kelihatan dan melihat dari kejauhan ada salah satu oknum yang membakar tumpukan sampah liar yang berada dibelakang sebelah Utara SMPN2 Babakan. Selasa, (16/7/2024)

Melihat api yang sangat besar dan sudah membakar Gedung sekolah, menimbulkan kepanikan warga dan murid-murid serta Guru yang sedang menjalankan aktifitas belajar mengajar lantas berhamburan keluar.

Ditengah kepanikan, ada seorang pria bernama Bpk. Nasihin melaporkan kejadian tersebut kepada Petugas Damkar Sektor Losari.

Mendapat laporan tersebut, satu regu damkar berangkat menuju tempat kejadian kebakaran. Saat tibanya di TKK api sudah membesar dan mengenai sebagian kecil atap Gedung Sekolah yang difungsikan sebagai Gudang.

Melihat api yang sangat besar Petugas Damkar langsung melakukan pemadaman api yang berada di atap bangunan. Dan setelah api di bagian atap padam, petugas beralih memadamkan api yang berada di tumpukan sampah.

Material yang Terbakar dalam kejadian tersebut adalah seluruh tumpukan sampah dengan luas yang terbakar kurang lebih 7 meter , luas yang selamat kurang lebih 50 meter dari total luas keseluruhan tumpukan sampah seluas 350 meter.

Unsur yang terlibat dalam upaya penanganan kebakaran diantaranya Satgas Damkar Regu 2 sektor Losari, Guru Sekolah SLTP N 2 Babakan Losari, dan Warga sekitar.

Sementara itu salah seorang warga bernama Hadi 55 Tahun mengatakan, keberadaan sampah tersebut sangat di keluhkan warga, selain bau tidak sedap, keberadaannya sangat mengancam Gedung sekolah.

Pasalnya menurut Hadi, jika ada oknum yang membakar sampah tersebut dimalam hari, sekolahan tersebut sudah pasti ikut terbakar, mengingat keberadaanya sangat berdempetan dengan Gedung sekolah dan tidak layak di sekitar sekolah ada tumpukan sampah yang tidak mendidik anak sekolah.

Kami menyampaikan keluhan warga meminta agar Pemerintah segera menangani persoalan sampah tersebut demi kesehatan warga dan anak didik yang sedang belajar di sekolahan tersebut,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *