Indramayu, medianetral.com – Ambruknya SDN Cinini, Minggu (04/2/2024) membuat sejumlah siswa jadi trauma. Walaupun terjadinya insiden tersebut bukan pada saat jam belajar.
Ambruknya atap ruang kelas gedung SDN Cinini sempat bikin geger warga sekitar. Pasalnya kejadian itu, Minggu, 4 Januari 2024, sekitar pukul 16.00 WIB. Dimana biasanya masih ada anak-anak yang bermain disekitar lokasi kejadian.
Baca Juga:Mobil Literasi Pemilu Akses Berbagai Informasi dan Pengaduan Pelanggaran Pemilu
Panwaslucam Gantar Tingkatkan Pengawasan Dimasa Kampanye Pemilu 2024
“Sekarang anak-anak belajar di ruang paling ujung (tiga ruang kelas yang masih layak -Red) dan kita buat dua (2) ship, karena siswanya 110,” jelas Hj. Utari, kepala SDN Cinini.
Masih kata Utari, gedung SDN impres ini masih dalam bentuk bangunan lama yang didirikan pada tahun 85-an. Pada tahun 2017 pernah mendapat bantuan rehab 3 ruang kelas, ketika Kabid Dikdasnya H. Jahirin. Sementara tiga ruang kelas lainnya selain belum pernah direhap, juga tidak terpelihara. Sehingga kondisinya kian memprihatinkan.
Baca Juga:PT.KPI RU VI Balongan, Gelar Pengobatan Geratis Secara Rutin Warga Majakerta
Warga Sukaperna Membludak Lebihi Kapasitas Kursi di Acara Sosialisasi dan Silaturahmi H.Kasan Basari
“Status saya di sekolah ini masih Plt, namun demikian saya tetap berusaha mengajukan permohonan revitalisasi ke Dinas Pendidikan. Pertama pada saat Kabid Dikdasnya Pa Malik, kedua ketika Kabidnya dijabat oleh PLT dan ketiga kalinya baru pada saat Pa Untung jadi Kabid Dikdas. Alhamdulillah katanya sudah masuk program revitalisasi pada tahun ini,” terang Utari.
Ahmad Syadhali, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu, melalui Kabid Dikdas, Untung Ariyanto membenarkan kalau pada tahun 2024 ini ada program rehab untuk tiga ruang kelas SDN Cinini.
“Ini sudah kita masukkan sejak tahun lalu, insya Allah tahun ini akan segera direhab,” ujar Untung. (Tim).