Indramayu, medianetral.com – “SMK PGRI Karangampel Harus Bisa Daur Ulang Limbah Tanpa Menghasilkan Sampah,” tegas Amin Kiswoyowati, S.Pi., M.Pd, Pengawas Pembina SMK Cabang Dinas Wilayah IX Propinsi Jawa Barat. Saat menyampaikan uraian penilaian pada kegiatan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah SMK PGRI Karangampel,Senin (2 Desember 2024).
Hal ini lebih sebagai motivasi dan tantangan terhadap kinerja kepala sekolah, Guru, Komite dan para siswa siswi SMK PGRI Karangampel, Kabupaten Indramayu – Jawa Barat.
Sebab hanya dengan statemen seperti itulah Sekolah Menengah Kejuruan ini memiliki tantangan yang kelak melahirkan banyak kreativitas yang nota bene akan menguntungkan para siswa ketika SMK PGRI Karangampel ini menjadi pilihannya untuk belajar.
“Jadi kita tidak hanya terpaku pada kurikulum tapi juga harus mampu keluar dengan melakukan kreativitas non akademik yang lebih pada Discovery (penemuan) dan invention (penciptaan) sebagai gesekan yang ada di kurikulum merdeka,” jelasnya.
Kedatangan Ir. Sukandi, S.Pt., M.A dan Amin Kiswoyowati, S.Pi., M.Pd, Pengawas Pembina SMK Cabang Dinas Wilayah IX Propinsi Jawa Barat, sebelum memasuki Aula disambut dengan tari sekapur sirih, jaipong dan tari topeng serta pengalungan bunga oleh Kepala Sekolah Damuri, M.Pd. Didampingi seluruh majelis guru dan Ketua Komite, Acep Syahril.
Kreativitas dan Prestasi
Sementara Kepala Sekolah SMK PGRI Karangampel, Damuri, M.Pd pada sambutan serta pemaparan hasil kinerjanya sepanjang tahun ajaran 2023 – 2024, menyampaikan sederet prestasi dan education management yang membuktikan adanya hubungan kerja berkesinambungan antara pimpinan dan para guru yang memiliki tanggung jawab dalam kegiatan belajar mengajar.
Proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian dalam mengelola lembaga pendidikan (education management) ini dipaparkan secara rinci. Beberapa diantaranya pada kegiatan belajar mengajar, ekstrakurikuler, prestasi akademik dan non akademik serta pembinaan rohani (ibadah) untuk memperkuat kan pendidikan karakter pada siswa.
Hal ini bagian dari kegiatan PKKS untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas kepemimpinan kepala sekolah dalam menjalankan tugasnya, fokus pada sisi manajemen, ketercapaian dan ketidak tercapai dari sisi Kepribadian, Sosial, Profesionalisme, dan Instrumen 3P (Penampilan, Pelayanan, Prestasi Sekolah).
Sementara komunikasi orang tua siswa (masyarakat) dengan pihak sekolah selama ini berjalan cukup baik, sehingga mereka lebih merasa nyaman ketika menitipkan anak-anaknya. Apalagi sebagai sekolah kejuruan yang diharapkan mampu mengarahkan anak-anak mereka untuk terlibat dalam orientasi dunia kerja. Yang selama ini telah menjalin kerjasama dengan sejumlah dunia industri seperti, Honda, Astra Daihatsu Motor, Telkom dan lain-lain. Termasuk dengan beberapa Perguruan tinggi Negeri dan swasta bagi mereka yang ingin melanjutkan.
Adapun prestasi non akademik juara Tari Kontemporer se Wilayah III Cirebon, juara futsal, juga bukti dari banyaknya bakat pada bidang kesenian dan olahraga. Selain prestasi akademik dalam pembelajaran sesuai jurusan Kompetensi Keahlian seperti, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Komputer dan Jaringan, Akuntansi dan Keuangan Lembaga.
Termasuk kehadiran siswa lebih awal untuk menegakkan kedisiplinan. Sedangkan untuk menjaga kondusifitas sekolah SMK PGRI Karangampel, telah menjalin hubungan kerjasama dengan Puskemas dan Polsek setempat. (as)