Antusias Masyarakat Halal bihalal 1445 H, Dalam Pencapaian Pemekaran Kabupaten Indramayu Barat (Inbar)

Indramayu, medianetral.com –Ratusan warga Kabupaten Indramayu wilayah barat atau biasa disebut Indramayu Barat (Inbar), memadati Gelora Olah Raga (GOR) Merdeka Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu Jawa Barat, guna menghadiri acara Halal BI Halal (HBH) yang diselenggarakan komunitas warga yang tergabung dalam Sahabat Inbar Bersatu (SIB), Sabtu, 4 Mei 2024.

Agenda kegiatan yang di framing dalam bentuk HBH tersebut, semua komponen yang hadir berkomitmen mendorong terwujudnya pemekaran Kabupaten Indramayu Barat sesuai tema yang disuguhkan yakni “Dengan halal bI halal kita merajut silaturahmi sebagai momentum mempercepat terwujudnya DOB Inbar”.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua PWNU Jawa Barat, KH. Juhadi Muhammad, Bupati Indramayu, Hj. Nina Agustina, didampingi semua Kepala SKPD dan Camat sewilayah Inbar berikut Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat, Ormas, serta Komunitas Jurnalis Inbar yang juga konsisten mengawal proses terbentuknya Daerah Otonomi Baru yakni Kabupaten Indramayu Barat.

Bupati Indramayu, Hj. Nina Agustina, mengatakan, pada kegiatan ini banyak poin-poin yang bisa dibicarakan atau didiskusikan ke depan untuk bagaimana membangun Indramayu termasuk pembangunan di wilayah barat Indramayu, dimana sejak lama di isukan tentang pemekaran kabupaten, karena itu akan dibuka kembali dokumen-dokumennya terkait proses pemekaran tersebut.

Yang pastinya, lanjut Nina, jika dari propinsi maupun pusat sudah menyetujui, kita siapkan pembangun infrastrukturnya dan pembangunan tersebut sudah dilakukan semenjak dirinya menjabat sebagai Bupati Indramayu mulai tiga tahun lalu.

“Masyarakat tetap semangat untuk pemekaran dan mohon dukungan terkait pembangunan tersebut, untuk usulan anggaran siap disepakati,” ujar Nina.

Kendati begitu, salah satu Tokoh Masyarakat Inbar sekaligus Dewan Pembina SIB, H. Supendi, menilai pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Indramayu masi bersifat reguler, khususnya yang ada di wilayah barat Indramayu ini belum maksimal terhadap dukungan pemekaran kabupaten, untuk itu pihaknya mendesak Bupati Indramayu agar pada KUA PPAS pada bulan Juli 2024 ini Pemkab Indramayu dapat mengalokasikan anggaran untuk pembangunan di wilayah Inbar sebagai persiapan guna menyabut disetujuinya pemekaran Kabupaten Indramayu Barat dari Pemerintah Pusat.

“Jangan sampai ketika Pemerintah Pusat menyetujui pemekaran, sementara kondisi di lapangan belum siap,” kata mantan Bupati Indramayu.

Sementara, Ketua SIB, H. Sona Susanto, menegaskan, melalui moment HBH SIB ini pihaknya bersama komponen masyarakat lainya berkomitmen untuk mendesak Pemkab Indramayu agar mengalokasikan anggaran secara khusus sebagai bentuk dukungan terwujudnya pemekaran.

“Kami berkomitmen untuk berjuang di tataran bawah guna mendesak Pemkab Indramayu tentang kebijakan anggaran untuk pemekaran Kabupaten Inbar,” terangnya.

Ditempat yang sama, Ketua PWNU Jawa Barat, KH. Juhadi Muhammad, mengungkapkan dukungan sepenuhnya terhadap terwujudnya Kabupaten Indramayu Barat, karena dengan begitu PWNU akan semakin besar dengan bertambahnya wilayah baru maka secara otomatis PCNU yang baru akan terbentuk pula, dimana sebelumnya ketik menjabat selaku Ketua PCNU Kabupaten Indramayu selama tiga periode sudah mengambil langkah serius dengan melakukan pengkaderan terhadap PCNU Indramayu Barat.

“Kami mendukung sepenuhnya terwujudnya pemekaran Kabupaten Indramayu Barat termasuk pembentukan PCNU Inbar,” tegasnya.

TOYIB

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *