Indramayu, medianetral.com _ Brother Hood Community merupakan komunitas yang menghimpun individu dengan minat pada hiburan seni, layanan sosial budaya, dan kebersamaan. Ketua Brother Hood Community, Kiswantoro, mengumumkan bahwa komunitas ini memiliki visi jangka panjang yang tidak hanya berfokus pada hiburan seni, tetapi juga merambah ke berbagai kegiatan positif dan produktif di masyarakat.
Salah satu kegiatan yang diinisiasi adalah Karaoke Contest 2024, yang menjadi ajang pertama bagi Brother Hood Community untuk tampil di tengah masyarakat. Acara ini bertujuan menghibur warga sekaligus menjaring minat dan bakat di bidang seni suara. Kontes karaoke ini menggandeng PT Gading Production dan Ellay Music House Production, yang siap memfasilitasi para peserta yang berpotensi untuk diorbitkan menjadi penyanyi profesional dengan album pribadi.
Acara yang diselenggarakan pada 1 hingga 5 Oktober 2024 ini diikuti oleh 37 peserta dari berbagai daerah, seperti Karawang, Bekasi, Cikampek, Subang, Indramayu, Cirebon, dan sekitarnya. Acara ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi bagi para pecinta seni suara.
Penyelenggaraan Karaoke Contest 2024 mendapatkan izin dari berbagai pihak terkait, termasuk RT, RW, Karang Taruna Blok Punduan, aparat Kelurahan Mekarjaya, hingga Pemerintah Kecamatan Gantar, yang menjadikan acara ini sukses terselenggara. Menurut Firmansyah, S.H., manajer operasional acara, selama lima hari pelaksanaan dari jam 13:30 hingga 22:00, para peserta diberikan fleksibilitas waktu tampil. Hal ini memungkinkan mereka yang datang dari luar daerah untuk merasa nyaman.
Menurut Suwanta, S.H., seorang pengamat budaya, jumlah peserta yang terjaring selama masa sosialisasi yang singkat, dari 22 hingga 29 September 2024, merupakan pencapaian yang luar biasa.
Setiap peserta membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 100.000, yang sudah termasuk piagam, kaos eksklusif bertuliskan “Brother Hood Community” di bagian punggung dan logo komunitas di dada sebelah kiri. Ini merupakan apresiasi dari panitia untuk memotivasi seluruh peserta.
Grand Final berlangsung pada Sabtu, 5 Oktober 2024, dari pukul 19:30 hingga 22:30, dimeriahkan oleh penampilan bintang tamu cilik Aliefia Gesit Maharani yang menyanyikan lagu Mandarin “Yi Xiao Jiang Hu”, serta Ayunda Sekar Riyandi Khumairoh yang membawakan tarian “Wonder Land Indonesia”. Kedua bintang tamu tersebut memukau para penonton di RM Bruno Sangga Jaya sebelum acara Grand Final dimulai.
Pada malam final, dewan juri yang terdiri dari Faris Muhamad (ketua juri), Emy Anggraine (juri 2), dan Maya Ningrum (juri 3), memilih lima besar dari 12 finalis yang tersaring dari 37 peserta. Pemenang pertama, Farhan dari Karawang, membawa pulang hadiah sebesar Rp 2.000.000, diserahkan langsung oleh Kiswantoro. Juara kedua, Cahya dari Eretan, Kandanghaur, Indramayu, menerima Rp 1.500.000, yg diserahkan oleh Suwanta S.H,C.W.C sedangkan juara ketiga, Dian Sri Rahayu dari Blok Punduan, Mekarjaya, Gantar, Indramayu, mendapatkan Rp 1.000.000.yg di serahkan oleh Suwarto S.H
Kiswantoro menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk menghibur masyarakat sekaligus menjaring bakat baru di dunia seni suara. Ia juga mengingatkan agar semangat persaudaraan dan kebersamaan terus terjalin di antara para peserta, terlepas dari hasil perlombaan.
Para juara mengakui transparansi dan obyektivitas yang dijaga oleh panitia dan juri. Farhan, juara pertama, menilai bahwa acara ini berbeda dengan acara sejenis lainnya, terutama dalam hal kekompakan panitia, ramahnya warga sekitar, serta kejujuran dalam pembagian hadiah. Cahya dan Dian Sri Rahayu juga memberikan apresiasi tinggi terhadap netralitas panitia dalam pelaksanaan acara.
Acara ini dipandu oleh Diana Tungga Dewi dan Arie Lasol, serta didukung oleh berbagai sponsor, termasuk Dwi Jaya Baja, 95.8 Prima FM, Prima Herbal, TOM Sound Musikal, Annaba Printing, Wahyu Residen, Teh Giri Wangi, Kantor Hukum Kobul Nugraha S.H.M.H & Rekan, dan Channel YouTube Pesona Nusanttara79.