Indramayu, medianetral.com – Dampak cekcok mulut berujung kekerasan, penganiayaan dan pengeroyokan, dengan pelaku istri simpanan oknum TNI terhadap warga Desa Ujung Gebang Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu – Jawa Barat, 7 Juli bulan lalu. Dilaporkan pihak korban Rasi’ah (55) ke Kodim dan Denpom, Selasa (06/08/2024).
Sebelumnya pihak korban sudah melaporkan kasus ini ke Polsek Sukra, namun belum ada tindakan apapun.
Kronologis kejadian
Berawal dari salah satu mobil milik anggota TNI berinisial (S) di parkir di depan rumah Ratinih. Karena dianggap mengganggu dan menghalang pintu rumah. Ratinih menegurnya agar mobil tersebut di pindahkan.
Namun Siti Soleha (20) isteri simpanan oknum TNI (S) tidak terima dengan teguran itu, bahkan dia membalasnya dengan kata kata kasar sehingga adu mulut dengan Ratinih terjadi.
“Saya menegur agar mobilnya di pindahkan tidak menghalangi rumah saya, eh malah saya di maki-maki, sampai dia menyerang saya secara, fisik” jelas Ratinih.
Saat itu Rasi’ah (55) tetangga Ratinih keluar rumah bermaksud melerai, namun Siti Soleha dan ayahnya Surnita (50) menyerang Rasi’ah. Hingga terjadilah pengeroyokan yang dilakukan oleh anak dan ayah.
“Sambil njambak rambut saya dia ngomong sira mati sira mati Sira mati,” tuturnya.
Tidak puas dengan menjambak rambut dan mengigit perutnya, kedua pelaku juga menginjak-injak Rasiah.
Atas perbuatan jahat kedua pelaku, korban menyampaikan kejadian ini ke Pasi Intel Kodim. Karena belum ada penyelesaian, akhirnya korban melaporkan ke Denpom Kodim di dampingi keluarganya. Dikatakan kalau pihak oknum TNI (S) ada upaya melindungi istri simpanannya, Siti Soleha dan ingin lepas dari tanggungjawab.