Indramayu, Jabar | medianetral.com – Viral sebelumnya video dramatis keluarga korban histeris sa’at diketahui istri dan bayinya meninggal diduga akibat malpraktik usai persalinan di salah satu Rumah Sakit milik Pemda Indramayu, kini suami korban lapor ke Polisi, Rabu (20/12/23).
Dalam keterangan video tersebut, kejadian bermula sa’at Tarsun 30 tahun suami korban asal desa Kertawinagun Kecamatan Kandanghaur dirujuk ke RSUD Sentot Patrol untuk proses bersalin istrinya, namun usai melahirkan ibu dan bayi meninggal.
Sa’at ditemui Tarsun suami korban di Polres Indramayu usai diperiksa menjelaskan, ia merasa kecewa karna pelayanan salah satu RSUD Indramayu tidak maksimal dan dirinya menduga adanya dugaan malpraktik.
“Intinya saya tidak puas karena saya anggap pelayanan di RSUD Patrol tidak maksimal dan istri saya meninggal usai persalinan. Saya menduga adanya malpraktik,” keluhnya.
Baca Juga:
RS.Sentot Patrol Memakan Korban Lagi, Ormas GNPK-RI Angkat Suara
Panwaslu kecamatan Lelea Gelar Konferensi Pers, Tentang Pedoman Pengawas Masa Kampanye 2024
Peringati Harkordia 2023, Bupati Imron Canangkan Desa Antikorupsi dan Pembangunan Zona Integritas
Masih ditempat yang sama Kuasa Hukum suami korban Toni, S.H, MH sa’at mendampingi membenarkan bahwa hari ini melaporkan ke polres Indramayu untuk menguji apakah ada dugaan malpraktik yang dilakukan dalam penanganan istri korban sa’at persalinan di salah satu RS milik Pemda Indramayu tersebut.
“Hari ini saya melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Indramayu, laporan kami sebagai bentuk untuk menguji apakah ada dugaan malpraktik atau tidak, terkait siapa saja yang dilaporkan kami belum bisa menentukan karna nanti pihak dari kepolisian yang menentukan, dan Alhamdulillah laporan kami langsung diterima,” tegasnya.
Lebih lanjut soal pelaporan suami korban, awak medianetral.com langsung mewawancarai Kapolres Indramayu
AKBP Dr. M. Fahri Siregar, S.H., S.I.K., M.H., yang didampingi Kasat Reskrim dan Kasi Humas di depan ruangan Satreskrim membenarkan adanya pelaporan tersebut dan akan menindaklanjuti sesuai dengan aturan yang ada.
“Benar pada hari ini ada pelaporan terkait dugaan peristiwa adanya malpraktik mengakibatkan adanya dua orang korban meninggal dunia saat persalinan di RSUD Sentot Patrol oleh suami korban, adapun soal penanganan terkait laporan kami akan memproses sesuai dengan aturan yang berlaku,” ucapnya.
Korban yang didampingi oleh Pengacara yang akrab dipanggil Toni RM meminta keadilan kepada pihak kepolisian dan segera mengusut tuntas soal dugaan adanya malpraktik tersebut agar ada kepastian hukum. Dirinya juga akan terus mengawal perkembangan laporannya tersebut hingga tuntas.
Red
Baca Juga:
Akhirnya Terendus, Oknum Kejati (Kejaksaan Tinggi) Bermain Proyek, Ormas GNPK-RI Buka Suara
Peletakan batu Pertama Rehab Kantor Desa Majakerta, Demi Pelayanan dan Kenyamanan Masyarakat
Proyek Rehab Jembatan dan Pengaspalan di Gadingan Tanpa Identitas
Dihadiri Ratusan Orang, Anggota DPR RI H.Bambang Hermanto Gelar Reses di Patrol Lor
Perkuat Sinergi: Polres Indramayu Ajak Komunitas Ojeg Kamtibmas Jaga Keamanan Menjelang Pemilu