Cirebon, medianetral.com – Oknum operator SPBU 34.451.55 Gegesik Cirebon diduga melakukan kerjasama dengan pengepul untuk menjual Pertalite SPBU, sehingga meraih keuntungan pribadi.
Hasil pantauan tim medianetral.com. Aktivitas oknum warga terlihat jelas berada di SPBU Gegesik mengendarai motor Suzuki Thunder 125 Kapasitas tangki bensin 15 liter dan motor Menikar.
Keluar masuk membeli pertalite dengan leluasa tanpa hambatan batasan barcode pembelian, setelah tangki motor terisi bbm jenis pertalite kemudian di sedot melalui selang dan di masukan dalam derigen kapasitas 20 -30 liter.
Untuk memuluskan aksinya, oknum pengepul melakukan over pertalite di belakang warung sepanjang sungai, memindahkan pertalite dari tangki motor ke dalam drigen diduga untuk di timbun.
Aktivitas tersebut di lakukan oknum warga sekitar kecamatan gegesik cirebon, berangsur suda lama dan di duga pihak operator bersekongkol dengan pihak pembeli, dugaan ada uang cur atau tips untuk petugas operator
Dengan demikian, oknum operator SPBU Gegesik Cirebon tersebut dapat meraih keuntungan pribadi yang cukup besar.
Jelas Kegiatan ilegal tersebut, adalah Perbuatan yang melawan hukum, tertuang menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi melarang masyarakat menjual kembali bahan bakar minyak (BBM) jenis apapun kepada siapapun tanpa memiliki izin dari Dinas terkait
Pertamina hanya menyalurkan bahan bakar kepada pengguna langsung, terutama untuk sektor transportasi dan sekor pertanian serta perikanan kelautan, bukan kepada masyarakat yang bertujuan menjual kembali BBM tersebut.
Tim medianetral.com mendukung sepenuhnya upaya Kepolisian Republik Indonesia dalam hal ini Kapolri, Kapolda, Kapolres, Kapolresta hingga Kapolsek, Panglima TNI dan BPH Migas untuk memberantas Mafia BBM bersubsidi Ilegal.
Setelah berita ini di terbitkan belum ada pihak terkait, yang dapat di mintai keterangannya saat konfirmasi.
Awesome https://lc.cx/xjXBQT