Diduga Sakit Epilepsi Kambuh, Bermain Di Sungai Tenggelam

Indramayu, medianetral.com – Kalindra 25 tahun, warga Desa Mangunjaya blok Mangunsari Rt.01/ Rw.01 Kecamatan Anjatan Indramayu atau biasa dipanggil indra penyandang sakit epilepsi dan gangguan mental meninggal dunia setelah diduga bermain dialiran sungai Ss Pamanukan Kecamatan Anjatan – Indramayu. Jum’at, (16/8/2024).

Korban tenggelam diduga akibat kambuhnya sakit yang dialami semasa hidup, epilepsi dan gangguan mental menjadi faktor meninggalnya korban.

Hal ini dibenarkan pihak keluarga, kalau korban memang mengalami sakit epilepsi dari usia balita sehingga mengganggu pertumbuhan fisiknya ditambah korban juga mengalami gangguan mental yang diperkuat dengan kebiasaan korban semasa hidup sering menyendiri di tempat pemakaman desa tetangga.

Korban terakhir terlihat sekitar jam 12.30 siang masih menaiki sepeda dan ditegur salah satu warga yang katanya mau ke pemakaman, karena kebiasaan semasa hidup sering menyendiri dipemakaman desa tetangga jadi tidak ada hal aneh bagi warga sekitar.

Wastim, yang merupakan paman korban menceritakan awal mula diketemukan kalau korban yang tenggelam tersebut adalah keponakannya kepada medianetral.com ” Sekitar jam empat sore, kami diberitahu sama tetangga wa gendut kalau keponakan kami indra tenggelam di sungai. Dan kami langsung ke lokasi dan benar setelah memastikan ternyata yang tenggelam adalah keponakan saya saudara indra ” katanya.

Wa Gendut, Saksi lain yang juga merupakan tetangga korban, mengatakan ” Saya mengikuti benda mengapung tersebut kurang lebih hingga 200 meter untuk memastikan rasa penasaran sehingga coba saya balikan benda tersebut karena curiga itu adalah orang dengan disaksikan beberapa warga, dan setelah kami balikan kami terkejut kalau itu adalah indra tetangga kami, langsung kami pinggirkan dan tidak ada yang berani mengangkat mayat tersebut sampai kami memanggil keluarganya,” jelas Gendut.

Sementara itu Kapolsek Anjatan AKP H. Rasita melalui Kanitreskrim Aiptu Caryono mengatakan ” Setelah kami periksa dan tidak ditemukannya hal yang mencurigakan, kejadian ini adalah murni kecelakaan. Sangat dimungkinkan kalau ini adalah ada kaitannya dengan sakit yang dialami korban ditambah korban juga tidak bisa berenang sehingga korban tidak bisa menyelamatkan diri ” jelas Aiptu Caryono.

Pihak kepolisian, Pemdes Desa Mangunjaya dan pihak dari puskesmas juga turut memastikan kalau ini adalah murni kecelakaan individu.

Dan diduga korban ingin membersihkan diri di sungai akan tetapi terpeleset sehingga korban tidak sanggup menyelamatkan diri, diperparah korban tidak bisa berenang dan mengidap sakit epilepsi dan tidak ada warga yang melihat kejadian langsung.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *