Jakarta, medianetral.com – Pendidikan adalah bekal bagi anak-anak dan remaja, agar mereka memiliki pengetahuan untuk dapat hidup di tengah-tengah masyarakat.
Selain pembelajaran dalam kelas ada juga pembelajaran yang akan membawa mereka pada suatu gerakan yang berhubungan dengan ilmu dan pengetahuan, yakni literasi.
Dengan literasi mereka akan diperkenalkan tentang banyak hal yang berangkat dari membaca, memahami, penelitian dan mengevaluasi.
Namun kenyataannya, sampai hari ini gerakan literasi yang jauh sebelumnya digadang gadang dapat menggiring siswa untuk lebur di dalamnya, ternyata belum sepenuhnya berjalan.
Sehubungan dengan itu, apakah kegiatan Literasi Sastra di Sekolah yang diselenggarakan Pusat Dokumentasi HB Jassin, bertempat di Gedung Ali Sadikin, Lantai 4 Komplek Taman Ismail Marzuki, pukul 13.00 – 17.00 Jum’at 28 Juni 2024 hari ini, membahas persoalan tersebut. Mari kita hadiri bersama.
Melibatkan Ujang Kasarung, selaku pembicara utama, dengan Pendamping Pudji Isdriani, sedangkan Pembanding, Acep Syahril, dudu selaku Moderator, Rini Intama.
Kayaknya diskusi ini menarik, sebab Ujang Kasarung sendiri selain dikenal sebagai Guru Bahasa Indonesia di salah satu sekolah SMP di Jakarta, beliau juga dikenal sebagai aktivis literasi dan seorang penyair.
Sedangkan Acep Syahril selaku pembanding, penyair dan yang keluar masuk sekolah melalui kegiatan apresiasi dari ruang kelas di Indonesia sejak puluhan tahun lalu, pastinya memiliki pengalaman dan pandangan sendiri perihal literasi sastra di sekolah. (Yogie)
