Cirebon, medianetral.com – Dalam rangka memperingati bulan suci Ramadhan 1446 H, DPC Pejuang Siliwangi Indonesia Bersatu (PSIB) Kabupaten Cirebon menggelar kegiatan pembagian takjil kepada masyarakat yang membutuhkan dibeberapa tempat, bekerja sama dengan Satpol PP dan Polsek Karangsambung. Minggu (09-03-2025).
Kegiatan ini digelar di depan Gedung tua Pabrik Gula Karangsuwung Desa Karangsuwung Kecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon Jawa Barat, pada hari Minggu dan dihadiri oleh. Ketua DPC PSIB Kabupaten Cirebon Marwah, S.ST., M.M, Kapolsek AKP Agus N dan Kasatpol PP H. Imam Ustadi, S.Si., M.Si. Bersama anggotanya.
Dalam kesempatan itu melalui Dewan Penasehat DPC PSIB Kabupaten Cirebon Mustamid. A.M, S.Pd., S.H., M.H., C.L.A. Juga sebagai Dewan Penasehat Kongres Advokat Indonesia Provinsi Jawa Barat. Pada saat mendampingi ketua Marwah menyampaikan.
Kegiatan berbagi takjil ini di lakukan setiap tahun, di beberapa tempat barat tengah dan timur, yang merupakan bentuk kepedulian kita terhadap masyarakat yang membutuhkan, terutama di bulan suci Ramadhan ini.
Musatamid juga mengucapkan terimakasih kepada Kapolsek, Satpol pp dan Anggotanya yang ikut serta membagikan takjil hingga berjalan lancar,
“semoga amal baik bapak-bapak semua di balas oleh Allah SWT”. tuturnya
Lanjut Musatamid dalam perbincangannya menceritakan sejarah berdirinya Pabrik gula Karangsuwung tertua di Indonesia berdiri pada tahun 1854 oleh Hubertus Paulus Hoevenaa dan di operasikan pada tahun 1896.
Dengan tujuan pemulihan ekonomi setelah Perang Dunia ke I, pabrik gula Karangsuwung dapat menyuplai kebutuhan gula masyarakat se-Jawa Barat, dan pada tahun 1981 dinasionalisasi menjadi PT Perkebunan (Persero) di bawah Departemen Pertanian dan Departeman Keuangan, dengan nama PTP XIV (Persero). Oleh badan usaha Belanda, NV Maatchappij tot Expoitatie der Sulker Onderneming Karangsoewoeng, dan berhenti beroperasi pada tahun 2014 karena disebabkan faktor kekurangan lahan tebu.
Musatamid berharap pabrik gula tersebut dijadikan wisata Heritage atau Pariwisata Pusaka yang bertujuan menikmati sejarah alam peninggalan Budaya manusia, kesenian, filosofi dan pranata wilayah lain atau heritage sebagai warisan masa lalu yang harus dilestarikan dari generasi ke generasi karena memiliki nilai-nilai leluhur.
“Bila perlu Bupati Cirebon menetapkan sebagai obyek wisata”. Pintanya.
Kegiatan pembagian takjil di sambut baik Kapolsek Karangsembung dan ucapkan selamat, sukses untuk DPC PSIB serta jajarannya, berpesan agar berhati-hati pada saat pembagian takjil jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, Tutupnya