DPC PSIB Kabupaten Cirebon, Peringati Hari Pahlawan ke-65 dengan Ziarah Makam Wali Sanga

Cirebon, medianetral.com – Dewan Pimpinan Cabang Pejuang Siliwangi Indonesia Bersatu (PSIB) Kabupaten Cirebon memperingati Hari Pahlawan ke-65 dengan menggelar ziarah ke makam Wali Sanga. Peringatan ini didasarkan pada penetapan Hari Pahlawan tahun 1959 oleh Presiden Soekarno melalui Keputusan Presiden Nomor 316. Minggu, (10/11/2024).

Ketua DPC PSIB Kabupaten Cirebon, Marwah, S.S.T., M.M., menyampaikan bahwa peringatan Hari Pahlawan tahun ini dilakukan dengan cara yang berbeda. “Tahun lalu, kami berziarah dan menabur bunga di makam Pahlawan Pangeran Cakra Buana di Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Namun, tahun ini kami menziarahi makam-makam Wali, seperti Syekh Datul Kahfi, Syekh Syarif Hidayatullah, Syekh Tolkha, dan Pangeran Badar, yang sering dilupakan oleh masyarakat, khususnya umat Islam,” ujar Marwah.

Syekh Syarif Hidayatullah atau lebih dikenal sebagai Sunan Gunung Djati, diakui sebagai tokoh besar yang menyebarkan Islam di Jawa Barat dan Banten serta mengubah Cirebon menjadi pusat industri niaga. Ia adalah satu-satunya anggota Wali Sanga yang memimpin pemerintahan dan merupakan keturunan kedelapan dari Nabi Muhammad SAW.

Selain kegiatan ziarah, Marwah juga mengungkapkan bahwa DPC PSIB Kabupaten Cirebon berencana mengadakan acara akhir tahun, yaitu “The Family Gathering” di kawasan pegunungan Desa Kedongdong, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.

Sementara itu, Dewan Penasehat DPC PSIB Kabupaten Cirebon, Mustamid, A.M., S.Pd., S.H., M.H., C.L.A., yang juga merupakan Dewan Penasehat Kongres Advokat Indonesia Provinsi Jawa Barat, memimpin istighotsah bersama. Mustamid menekankan pentingnya memahami sejarah dan mengenang jasa para ulama dan wali yang telah membangun fondasi peradaban Islam di Nusantara. “Peringatan Hari Pahlawan ini bukan hanya soal sejarah, tetapi juga menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air,” ujar Mustamid.

Dalam kesempatan yang sama, Mustamid mengenang Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya yang dipimpin oleh Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo. Pertempuran ini terjadi saat Tentara Inggris yang dipimpin Brigadir Jenderal Mallaby datang untuk melucuti senjata tentara Jepang, hingga pecah pertempuran yang memakan ribuan korban.

Komandan Korps Wira Bhakti, Upendi, S.H., yang juga anggota Polres Kota Cirebon, menyambut baik kegiatan ini. “Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut setiap tahun, memberikan ketenangan dan kesadaran bahwa hidup di dunia ini hanya sementara,” pungkas Upendi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *