Indramayu, medianetral.com – Es dawet tape, minuman tradisional khas Indonesia, tetap diminati masyarakat dari waktu ke waktu. Meskipun termasuk minuman zaman dulu, es dawet tape terus berkembang mengikuti selera generasi kekinian dengan berbagai variasi rasa. Minuman ini tetap eksis sebagai pilihan favorit untuk menyegarkan tenggorokan, terutama di tengah cuaca yang terik.
Salah satu penjual es dawet tape yang berhasil menarik perhatian warga sekitar dan pelintas adalah Adang, pria 58 tahun yang setia berjualan di depan SPBU Desa Kopyah, Indramayu. Selama tiga tahun terakhir, Adang dengan setia menanti pelanggan di sana setiap hari, dari pukul 8 pagi hingga 5 sore. Ia dengan senang hati menyambut pelanggan setianya, seperti Napi, yang selalu menyempatkan diri untuk mampir dan menikmati es dawet tape setiap kali melintas di Jalan Haurgelis-Patrol.
“Es dawet tape ini memang bikin kangen. Setiap lewat sini, saya selalu mampir. Selain harganya yang terjangkau, rasanya juga enak dan segar,” ujar Napi, pelanggan setia Adang.
Harga yang ditawarkan Adang sangat terjangkau, hanya Rp5.000 per gelas, dan tidak main-main, ia menyediakan gelas dengan ukuran jumbo. Setiap hari, Adang menghabiskan sekitar 120 gelas es dawet tape. Dengan bahan utama berupa dawet, tape, gula merah cair, santan, dan es batu, minuman ini menawarkan kesegaran yang khas dan rasa manis yang pas di lidah.
Adang mengungkapkan bahwa ia senang melihat antusiasme para pelanggannya. Menurutnya, es dawet tape tidak hanya sekadar minuman, tetapi juga sarana untuk memperkenalkan cita rasa tradisional kepada generasi muda. “Anak-anak muda juga suka mampir, apalagi sekarang sudah banyak yang tahu lewat media sosial,” ungkap Adang sambil tersenyum.
Es dawet tape buatan Adang tidak hanya menjadi minuman pelepas dahaga tetapi juga menjadi kenangan tersendiri bagi para penikmatnya. Di tengah perkembangan berbagai minuman modern, es dawet tape tetap bertahan dan berhasil memikat hati para pencinta minuman tradisional. Bagi mereka, es dawet tape bukan hanya soal rasa, tetapi juga nostalgia yang mengingatkan pada kenangan masa lalu.
Dengan konsistensi dan pelayanan ramahnya, Adang telah berhasil menjaga eksistensi es dawet tape di kalangan masyarakat. Kehadiran gerobak es dawet tape milik Adang menjadi bukti bahwa minuman tradisional tetap diminati dan tidak kalah bersaing dengan minuman kekinian.