H. Supendi Sampaikan Visi Misi Nina-Tabroni dalam Silaturahmi Bersama Masyarakat Jangga untuk Indramayu Hebat

Indramayu, medianetral.com – H. Supendi, tokoh masyarakat sekaligus mantan bupati Indramayu, mendukung pasangan calon bupati Nina-Tabroni dalam silaturahmi bersama masyarakat Jangga. Acara ini bertujuan untuk memaparkan visi, misi, dan program kerja mereka dalam menciptakan perubahan di Kabupaten Indramayu.

Dalam kesempatan tersebut, H. Supendi menekankan pentingnya sektor pendidikan dan kesehatan serta pembangunan infrastruktur yang merata. Ia juga menjelaskan upaya Ibu Nina dalam menarik investor ke kawasan industri di Indramayu, yang diperkirakan akan menyerap ribuan tenaga kerja lokal.

Bacaan Lainnya

“Dengan dukungan dari bapak dan ibu, kami berharap Ibu Nina diberi kesempatan lima tahun lagi untuk memimpin Kabupaten Indramayu. Insya Allah, satu periode kinerja Bupati akan menyempurnakan yang belum sempurna,” ungkap H. Supendi. Minggu, (29/09/2024)

Acara yang dihadiri ratusan warga ini menunjukkan antusiasme masyarakat dalam mendengarkan rencana kerja pasangan Nina-Tabroni untuk menciptakan Indramayu yang lebih baik, nasionalis, dan religius.

H. Supendi juga menekankan komitmen untuk mensejahterakan guru ngaji sebagai bagian dari upaya menjadikan Indramayu lebih religius. “Kami akan meningkatkan kesejahteraan guru ngaji untuk memutus stigma negatif terhadap warga Indramayu. Kami bertekad mengubah sebutan Randa Cilik Turunan Indramayu (RCTI) melalui pendidikan ngaji dan pengembangan UMKM berbasis religi,” tegasnya.

Setelah pemaparan visi dan misi, H. Supendi mengajak masyarakat untuk bersorak dan menyampaikan yel-yel sebagai penyemangat bagi para peserta yang hadir.

Sementara itu, calon bupati Nina Agustina menekankan perlunya pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Indramayu. “Masih banyak yang perlu diselesaikan. Membangun Indramayu tidak cukup hanya dalam lima tahun; kami membutuhkan kelanjutan. Insya Allah, saya dan Haji Tabroni akan mengubah Indramayu menjadi kota santri,” ucap Nina.

Ia juga mengungkapkan bahwa mereka telah menggandeng investor dari Jawa Tengah yang memerlukan lahan seluas 10.000 hektar. Saat ini, baru 1.000 hektar yang tersedia, dan sudah ada 10 pabrik dalam proses pembangunan. “Ini insya Allah akan menyerap 100.000 tenaga kerja lokal, yang akan membantu mengurangi angka pengangguran di masyarakat Indramayu,” tambahnya.

Dengan semangat dan komitmen yang ditunjukkan, pasangan Nina-Tabroni berharap dapat membawa Indramayu menuju masa depan yang lebih cerah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *