Indramayu, medianetral.com – Sebagian masyarakat Bugis, Bugis Tua, Mangunjaya dan Salamdarma ( B2MS ) yang tergabung dalam Komunitas kerudung merah berkumpul di satu titik di halaman rumah Edi Fauzi yang merupakan anggota Dewan terpilih periode 2004 / 2029 untuk bersama – sama Deklarasi Pemenangan Nina Tobroni.
Massa kerudung merah berkumpul sejak jam 10.00 Wib dan terlihat bukan hanya komunitas kerudung merah, nampak juga relawan se-B2MS, Relawan yang mewakili Milenial dan para simpatisan untuk mensukseskan sekaligus memeriahkan acara tersebut.
Kedatangan Calon Bupati Nina Agustine di dampingi Bro Juni Harto ( Ketua DPD Partai PSI ), Budi Raharjo ( Ketua DPD Partai Umat ), Sutarto ( Ketua DPK Partai Prima ), dan perwakilan partai Perindo ( Mutiara ). Rabu, ( 26/9/2024 ).
Anggota Dewan terpilih Edi Fauzi, S.IP. dari partai PDIP, Didi ( PAC PDIP Anjatan ) Pemimpin Ponpes BILBA Kyai Ibnu Kholdun, Komunitas kerudung merah, kader PDIP, Simpatisan masyarakat B2MS, Kaum Milenial, Ibu – ibu senam bermartabat serta masyarakat sekitar menyambut kehadiran Nina Agustine diacara Konsolidasi Komunitas kerudung merah.
Memasuki hari ke-dua kampanye Cabup Nina berkampanye di dapil 6 ( enam ) dengan menghadiri 6 ( enam ) titik lokasi diantaranya :
1. Deklarasi Santri Milenial
( Blok Sewo Desa Sukra, Kec. Sukra )
2. Menghadiri Komunitas Kerudung Merah
( Blok Sukatani, Desa Bugis, Kec. Anjatan )
3. Menghadiri Maulid Nabi sekaligus Santunan Anak Yatim
( Masjid Baiturahmannirohim, Desa Kedungwungu Kec. Anjatan )
4. Silaturahim Relawan H. Estim Enting
( Desa Mekarjati Haurgeulis )
5. Silaturahim Ke Ponpes Darul Faizin
( Desa Sukajati Haurgeulis )
6. Menghadiri Maulid Nabi Ponpes Baabussalam
( Desa Bugis Tua, Blok Salamdarma Kec. Anjatan ).
Cabup Nina dalam pidatonya menyampaikan ” Banyak program – program yang sudah saya lakukan selama tiga tahun setengah, salah satunya program Dokmaru ( Dokter Masuk Rumah ) yang sudah dibuktikan kalau program itu nyata “. Ungkapnya.
” Ada program yang luar biasa yaitu Program UHC tentang kesehatan masyarakat indramayu, dan nanti tidak lagi memerlukan bpjs dan apabila ada keluarga yang jatuh sakit terus datang ke puskesmas tinggal perlihatkan KTP kemudian segera diproses, dan apabila ada yang membutuhkan ruang perawatan juga akan dilayani yang disesuaikan dengan ruang program UHC ” Jelas Nina.
Pemerintah Indramayu menggelontorkan anggaran kurang lebih sebesar 88 milyar rupiah untuk kesehatan masyarakat Indramayu, dan ini bukan janji karena saat ini program UHC sedang berjalan.
” Jadi kalau ada yang janji mengatakan apabila saya nanti menjadi bupati akan begini – begini. lah, masyarakat dijanjikan hal – hal yang belum terjadi. Kalau saya mengatakan itu, programnya sedang berjalan dan ini nyata tidak bicara akan, atau bicara sesuatu yang belum terjadi ” kembali Nina menambahkan.
Sementara itu Edi Fauzi ( Anggota Dewan ) dari partai PDIP mengatakan ” Ibu nina dipilih untuk menjadi bupati indramayu baru tiga tahun setengah tahun ditambah waktu beliau menjabat terjadi wabah covid. Akan tetapi karena kerja nyata dan kerja keras beliau untuk membangun Indramayu agar lebih baik, banyak jalan – jalan yang sudah di cor dan banyak pembangunan infrastruktur yang sudah beliau bangun ” tegas edi.
” Dan yang lebih membanggakan lagi, saat ini Ibu Hj. Nina sedang menyiapkan investor untuk membuka perusahaan di wilayah losarang agar bisa mempekerjakan masyarakat Indramayu sebanyak seratus ribu tenaga kerja dan sudah disiapkan lahan untuk investor seluas seribu hektar di daerah losarang ” Edi menambahkan.