Human Initiative (HI) Lakukan Sosialisasi Penilaian Ketangguhan Desa (PKD)  

Indramayu, medianetral.com – Sosialisasi Penilaian Ketangguhan Desa (PKD) oleh Human Initiative (HI) yang di dukung PT. KPI RU VI Balongan dalam rangka Pembinaan & Pengawasan Penanggulangan Bencana Tahun 2024 dilaksanakan di Desa Majakerta, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu Jawa Barat. Sabtu, (14/09/2024).

Dalam rangka pengurangan risiko bencana tingkat Desa di Kabupaten Indramayu, khusunya di Desa Majakerta dari sejumlah 20 relawan, yang merupakan peserta anggota Pemuda Tangguh Bencana (PETA) telah mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Penilaian Ketangguhan Desa (PKD). Penilaian Ketangguhan Desa (PKD) adalah salah satu upaya untuk memetakan kemampuan dalam penanggulangan bencana yang terdiri dari perangkat / alat hitung ketangguhan Desa melalui indikator-indikator dan komponen yang telah disusun.

Beberapa bencana dari delapan jenis bencana seperti gempa bumi, tanah longsor, banjir, cuaca ekstrim, abrasi, kekeringan, kebakaran dan lain lain dari sekian bencana alam yang terjadi merupakan bencana hidrometeorologi. Bencana hidrometeorologi adalah suatu fenomena bencana alam atau proses merusak yang terjadi di atmosfer (meteorologi), air (hidrologi), atau lautan (oseanografi). Macam-macam contoh bencana hidrometeorologi seperti Badai Siklon Tropis, Badai Petir, Curah Hujan Extreme, Banjir, Angin Kencang, Puting Beliung, Kebakaran Hutan dan Lahan, Kualitas Udara Buruk, Embun, Suhu Dingin, dan lain-lain.

Riyan Rudyana S.P Human Initiative (HI) saat ditemui jurnalis medianetral.com menerangkan ” Bahwa untuk menjelaskan tentang pengisian form online dari BNPB tentang Penilaian Ketangguhan Desa (PKD) yang tujuannya sebagai pendidikan dan penyadaran resiko bencana pada masyarakat yang dekat dengan Lokasi berpotensi bencana”. Tuturnya

“Manfaat penilaian ketangguhan bencana bagi masyarakat adalah agar masyarakat memahami tingkat ketangguhan bencananya dan bisa menyediakan data untuk melakukan Upaya Peningkatan Ketangguhan Desa (PKD). Teknis dalam melakukan penilaian ketangguhan Desa  di lakukan dengan metode FGD (Focus Group Discusion) bersama Relawan PETA, Tokoh Masyarakat, Bidan Desa, PKK dan Aparatur Desa Majakerta” Tambahnya.

Ditempat yang sama Nuryono (45) selaku peserta relawan PETA menyampaikan ” Saya mengucapkan terimakasih kepada Pemdes Majakerta dan dukungan dari PT. KPI RU VI Balongan yang sudah memfasilitasi kegiatan ini, dan rasa syukur alkhamdulillah dengan adanya kegiatan sosialisasi Penilaian Ketangguhan Desa (PKD) oleh Human Initiative (HI) merupakan suatu prestasi yang baik bagi lingkungan, dan memiliki nilai positif akan wawasan dan pengetahuan ketika resiko bencana terjadi di suatu lingkungan dalam kondisi siap siaga”. Ucapnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *