KDEI Taipei Tindak Tegas Agensi yang Menelantarkan ABK

Taiwan, medianetral.com – Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei, Arif Sulistiyo, menjenguk ABK di sekretariat Asosiasi Devisa Pelaut Indonesia (Adipati) yang merupakan komunitas PMI di wilayah Keelung tidak jauh dari pelabuhan Badouzi, Terdapat 12 ABK mengalami putus kontrak kerja karena musim cumi telah berakhir, sementara 12 ABK tinggal di sekretariat untuk mencari majikan baru. Minggu (09-02-2025)

Menurut keterangan Para ABK sangat menyayangkan kepada majikan dan Agensi selama mencari majikan baru, ABK tidak di fasilitasi tempat tinggal dan makanan ironisnya para pekerja tidak diberikan pesangon, bahkan semuanya di tanggung sendiri sampai pembelian tiket persiapan apabila tidak mendapatkan pekerjaan baru dalam waktu yang ditentukan, ABK bisa pulang sendiri ke negara Indonesia masing-masing. Kata ABK

“Berikan sanksi dan Stop saja Agensi, biar mereka tidak bisa lagi merekrut ABK baru karena menelantarkan 12 ABK dari Indonesia,” tegas Arif Sulistiyo dan ABK ke medianetral.com

Menanggapi prihal keluhan para ABK, KDEI Taipei akan memanggil Agensi untuk dimintai keterangan jika terbukti melanggar KDEI tidak segan-segan memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku. Padahal masa cumi telah berakhir ABK baru dari Indonesia terus bertambah sehingga bisa saja mempersulit para ABK yang masih nganggur.

Sebelumnya, KDEI Taipei juga mengunjungi sekretariat Adipati pada bulan November 2024 menanggapi pengaduan 15 ABK yang mengalami putus kontrak kerja karena masalah serupa, dan bersurat kepada Ministry of Labor Taiwan, agar permasalahan tersebut tidak terulang kembali di tahun 2023-2024.

Padahal awal 2024, KDEI Taipei telah memberikan sanksi kepada Agensi yang menelantarkan ABK terdampak kapal cumi tidak beroperasi serta adanya penampungan sebagian ABK di shelter KDEI Taipei. Tutupnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *