Jakarta, medianetral.com – Abah Nana sapaan akrab Ketua GNPK-RI Jabar, lagi datangi KPK, Jum’at (8/3/2024) menyampaikan Lapdu Penuntasan Kasus Korupsi Kota Banjar.
“Data pendukung baru kami himpun dari 2003 sampai dengan 2022, dari data ini diduga banyak persekongkon yang dilakukan mantan Walikota, mantan APH yang sempat tugas di Kota Banjar serta Pejabat ASN dabn sederet mantan ASN termasuk didalamnya mantan Anggota DPRD maupun yang masih aktif,” jelas Abah Nana.
Semua telah kami serahkan kepada Ketua KPK RI pada 8 Maret 2024 dengan No. Surat 011/LP-KPK/GNPK-RI Jabar/III/2024, lanjutnya.
Persekongkolan ini merupakan kejahatan luar biasa, mulai dari pengkondisian mendapatkan anggaran, memuluskan pengadaan barang dan jasa, meredam Auditor BPK RI dan bahkan meredam APH Kota Banjar.
“Kami berharap dalam waktu tidak terlalu lama, KPK segera memanggil pihak-pihak yang kami ajukan untuk dilakukan pemeriksaan,” harap Nana.
Sebab sebentar lagi akan dilaksanakan pilkada serentak dibulan Nopember 2024, jadi kami menghimbau agar masyarakat Banjar tidak memilih Calon Pemimpin berprilaku koruptif.
Hal ini harus kami sampaikan sebagai kontrol sosial dari Ormas GNPK-RI, tegas Ketua Abah Nana yang selama ini komitmen membangun pemerintahan yang bersih di Jawa Barat. (Saman/*)
Baca Juga:
Pemdes Mekarwaru Gelar Acara Mapag Sri
Jelang Ramadan, Harga Tomat Melambung
Jaya Seno: Hidup Adalah Seni Pematung Asal Indramayu dengan Pasar Ketuk Tular
TPQ dan MDTA Al Hidayah Majakerta Pawai Ta’aruf Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1445 H