Bandung, medianetral.com – Abah Nana ketua Ormas GNPK-RI Jawa Barat Dalam rapatnya memberikan arahan untuk meningkatkan kontrol sosial terhadap pemerintah daerah dan aparat penegak hukum. Jum’at (02/02/2024). Kemarin.
Dalam rapat tersebut hadir Dewan Kehormatan GNPK-RI Jawa Barat DR.Drs. H. Dandan Riza Wardhana, M.Si., DR. Dede Farhan Aulawi, dan Prof. DR. H. Makhmud Syafei, MA.,MPd., Irjen Pol (Purn) DR.H. Anton Charliyan, SH.,MH. selaku Pembina, dan sejumlah pengurus serta Dewan Pembina GNPK-RI Jawa Barat.
Ketua GNPK-RI Jabar Barat mengatakan “Saat ini adalah momentum yang tepat untuk menerapkan SOP pengawasan masyarakat dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi diberbagai sektor.”
Sementara itu, Prof. DR. Makhmud Syafei, MA., MPD., dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Pengurus Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Daerah GNPK-RI se-Jawa Barat yang tanpa lelah melakukan Amar Ma’ruf Nahi Munkar, yakni mengajak berbuat baik dan mencegah perbuatan yang merugikan masyarakat, bangsa dan negara.
Makhmud mengharapkan agar pengurus GNPK-RI membekali diri dengan ilmu dan iman, agar jatidiri organisasi ini semakin kuat dan semakin mampu memberikan contoh teladan bagi masyarakat.
Ditempat yang sama DR.Drs.H. Dandan Riza Wardhana, M.Si., selaku Dewan Kehormatan GNPK-RI Jawa Barat pada kesempatan yang sama memberikan arahan pentingnya kemudahan akses pengaduan masyarakat kepada GNPK-RI yang dapat ditindaklanjuti secara langsung oleh lembaga-lembaga negara terkait yang telah bersinergi, seperti KPK, Kompolnas, Komisi Kejaksaan, Komisi Yudisial, Komisi Ombudsman, dan sebagainya.
“Adalah sebuah hal yang penting ketika ada masyarakat yang ingin menyampaikan pengaduan dapat difasilitasi oleh GNPK-RI secara mudah”, ungkap Dandan.
Lanjut Dahlan “Didalam struktur GNPK-RI ada Biro Pengaduan Masyarakat dan Biro Advokasi dan Perlindungan Hukum, unsur inilah yang akan mengawal laporan pengaduan sekaligus melindungi hak-hak pelapor hingga masalah yang dilaporkan dapat diselesaikan secara transparan dan akuntabel.”
Baca Juga :
Di Hari Lahan Basah Sedunia, 70 Pejabat Pemkab Indramayu Dilantik
Pemdes Majakerta Salurkan Bansos Beras Bulog ke 716 KPM
Panwaslucam Bongas adakan press release Pengawasan Logistik Pada Pemilu Serentak tahun 2024
Panwaslucam Mulai Pengawasan Masa Kampanye, Sebanyak 201 Alat Peraga Kampanye Yang Melanggar
Bupati Nina Agustina Pantau Penyaluran Bansos Kepada 260.190 Warga Kabupaten Indramayu
Pada sesi akhir pengarahan, DR.IR. Dede Farhan Aulawi, MM., CHT., yang pernah menjadi Komisioner KNKT dan Kompolnas, memberikan pengarahan tentang perlunya terus menjaga idealisme perjuangan, termasuk pembekalan keterampilan lain yang menunjang.
“Hal lain yang tak kalah pentingnya adalah peningkatan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk Kemitraan Strategis dengan Perguruan Tinggi”, tegas Dede.
Disinggung tentang adanya rencana Munas I GNPK-RI, Dede Farhan Aulawi memberikan pernyataan singkat, “Mudah-mudahan MUNAS GNPK-RI yang rencananya akan dilaksanakan di Jawa Barat berlangsung dengan aman, lancar dan tertib”.
GNPK-RI Jawa Barat dalam Rapat Pimpinan tersebut menyampaikan rencana pelatihan untuk umum. Beberapa materi pelatihan yang akan diselenggarakan adalah Pemahaman TIPIKOR, Anatomy of Crime, Law Enforcement Intelligence, Ketajaman Analisis Intelijen, Analisis Bedah Kasus, Keterampilan Membangun Network, Penyusunan Narasi dan Kontra Narasi Gerakan Anti Korupsi, dan Agitasi dan Propaganda Pencegahan Korupsi
Sekecil apapun sumbangsih perjuangan untuk memperbaiki negeri ini dari perilaku koruptif, akan tetap tersimpan dalam lembaran sejarah perjalanan organisasi, bangsa dan negara. Perjuangan yang tulus harus berdasarkan kecintaan terhadap negeri tercinta.*