Kabupaten Cirebon, medianetral.com – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cirebon bersama Politeknik Kesejahteraan Sosial (Polteksos) Bandung, Kementerian Sosial (Kemensos) RI menyerahkan bantuan sosial (bansos) Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) kepada 92 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), jumat (21/6/2024).
Dikatakan Kepala Dinsos Kabupaten Cirebon, Dra. Indra Fitriani MM, kalau penyerahan bansos ATENSI tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar, serta meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian PPKS di Kabupaten Cirebon.
Adapun Penyerahannya tersebar di tiga lokasi, dengan rincian, 32 PPKS melalui Dinsos Kabupaten Cirebon,
35 PPKS melalui Yayasan Prama di Desa Kedungjaya, Kecamatan Kedawung, dan 25 PPKS lagi diserahkan melalui Yayasan Al Ma’rifah Desa Kedungbunder, Kecamatan Gempol.
Bantuan yang diberikan berupa pemenuhan kebutuhan hidup layak, modal usaha, alat bantu untuk teman-teman disabilitas, dan perlengkapan sekolah.
“Bantuan ini sangat berharga bagi mereka yang membutuhkan dukungan untuk menjalani hidup yang lebih layak,” ujar Indra Fitriani.
Dijelaskan kalau para penerima bantuan diharapkan dapat mencapai keberfungsian sosial, baik sebagai individu, keluarga, maupun komunitas dalam memenuhi kebutuhan dasar dan mengatasi masalah dalam kehidupan, jelas Kadinsos.
Ia juga mengatakan, bahwa bansos ATENSI yang diberikan Polteksos Bandung menjadi program yang baik. Sebab Pemkab Cirebon belum mampu melakukan sendiri, karena keterbatasan anggaran dan SDM.
“Kolaborasi Polteksos Bandung ini sebagai bentuk gotong royong? agar PPKS naik kelas. Artinya kalau hanya mengandalkan bantuan di setiap bulan, itu mental orang miskin. Tapi kalau kita mentalnya kaya, Insyaallah bantuan ini akan menunjang mental sekaligus ekonomi untuk menjadi kaya, ditandai dengan saling memberi,” tuturnya.
Kolaborasi ini, diharapkan berjalan lebih baik ke depannya, selain akan lebih banyak yang dibantu oleh kerja sama Polteksos. Kami sangat siap menindaklanjuti MoU pengkaderan dengan Polteksos, ujarnya.
Polteksos Bandung merupakan unit pelaksana teknis (UPT) Kemensos RI. Selain fokus di pendidikan tinggi bagi pekerja sosial, Polteksos juga memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat, khususnya penerima manfaat, seperti disampaikan Direktur Polteksos, Suharman.
“Jadi, Bu Menteri Sosial menugaskan seluruh jajaran UPT di bawah Kemensos, agar melaksanakan pelayanan langsung ke masyarakat,” jelas Suharman.
Untuk tahun 2024 Kabupaten Cirebon dialihkan menjadi wilayah kerja Polteksos Bandung,yang mana sebelumnya sebagai wilayah kerja Sentra Phalamartha Sukabumi (UPT Kemensos), lanjutnya.
Oleh sebab itu kolaborasi Polteksos dengan Dinsos Kabupaten Cirebon kedepannya akan lebih intens sehingga permasalahan sosial yang ada di wilayah Cirebon dapat segera tertangani, agar mampu mengembangkan kemandirian masyarakat.
“Kami sekarang sudah mengasesmen 168 calon penerimaan manfaat. Dan, 92 sudah di asesmen oleh Sentra Phalamartha,” jelasnya. (Sudi Aji)