Indramayu, medianetral.com – Mang Yana (54), seorang penjual sate biawak di samping rumahnya, warga Blok Karang Malang RT 006 RW 002, Desa Jatisawit, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, ia telah berjuang untuk menghidupi keluarganya meskipun harus menghadapi kondisi stroke ringan. Kamis, 15 Mei 2025.
Dengan semangat yang kuat dan tekad yang bulat, Mang Yana tetap menjalankan usaha sebagai penjual sate biawak setiap hari, tak pernah menyerah meskipun harus berjuang dengan kondisi kesehatannya.
Bertahun-tahun tinggal di rumah kecil yang kondisinya kurang layak huni, atap rumah bocor jika turun hujan, dinding rapuh, dan lantai becek tergenang air.
“Hujan besar, air masuk ke kamar dan ruangan, WC juga kebanjiran, jadi nggak bisa dipakai sama sekali,” tutur Yana dengan mata berkaca-kaca menahan sedih.
Hampir bertahun-tahun, mang Yana mengaku belum pernah menerima bantuan sosial berupa sembako, baginya hanya mimpi belaka bisa mendapatkan bantuan bedah rumah dari pemerintah. Harapannya
Mang Yana berharap bahwa dengan kerja keras, dia dapat memberikan kehidupan yang lebih baik bagi keluarganya, dengan menjual sate biawak buka sore hari terkadang sampai jam 3 pagi, di samping rumah.
“Pernah tidak ada pembeli sama sekali. Tapi kalau ramai, Alhamdulillah bisa dipakai buat beli beras dan lauk juga buat anak sekolah, sisanya buat beli daging biawak lagi untuk jualan. Ucap Yana dengan nada sedih sambil menahan rasa sakit perutnya
Kenyataan pahit diungkapkan mang Yana, tidak ada perhatian sama sekali dari pihak Desa setempat, kecamatan, maupun pemerintah kabupaten. Katanya
Mang Yana tinggal bersama 13 orang keluarganya dalam satu rumah anak-anak dan orang dewasa, tidak ada kamar khusus pada umumnya, tidur, makan, bisa dimana saja selagi di tempati nyaman.
Terkadang istrinya terpaksa mencari kangkung di sawah atau saluran irigasi, ia lakukan sebagai pelengkap lauk jika dagangan lagi sepi pembeli. Tutup mang Yana.
