Mantan Ketua DPRD Indramayu Desak Pemerintah Evakuasi WNI yang Disandera di Myanmar

Indramayu, medianetral.com – Mantan Ketua DPRD Indramayu, H. Saefudin, yang kini mencalonkan diri sebagai Bupati Indramayu 2024, bersama aktivis Muhamad Sholihin, menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) yang diduga disandera di Myanmar.

Pernyataan tersebut disampaikan usai mereka menerima pesan darurat melalui aplikasi WhatsApp dari salah satu WNI yang menjadi korban perdagangan manusia di kawasan perbatasan Thailand-Myanmar.

Bacaan Lainnya

Usai menghadiri rapat paripurna Hari Jadi Indramayu ke-497 pada Senin (07/10/2024), H. Saefudin dan Muhamad Sholihin menyerukan agar pemerintah segera bertindak dalam menangani kasus ini.

H.saefudin dan Sholihin, secara tegas di depan para awak media, menyuarakan seruan kemanusiaan ini di hadapan anggota dewan, menekankan pentingnya respons cepat dari pemerintah.

Salah satu korban yang mengirim pesan, Robiin, menggambarkan kondisi mendesak yang dialami 37 WNI yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Dalam pesan singkatnya, Robiin mengungkapkan bahwa para korban telah berupaya meminta bantuan kepada Kementerian Luar Negeri dan Kepolisian, namun hingga kini belum ada tindakan evakuasi.

“Kami masih disandera di sini, Pak. Jika ketahuan berkomunikasi, kami bisa disiksa. Tolong, suarakan kepada pemerintah agar segera mengevakuasi kami,” tulis Robiin dalam pesannya.

H.saefudin dan Muhamad Sholihin berjanji akan terus membawa persoalan ini ke tingkat legislatif, dengan harapan pemerintah segera mengambil langkah konkrit untuk menyelamatkan para WNI yang disandera di Myanmar, serta memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *