Yogyakarta, medianetral.com – MTSN 4 Indramayu mengadakan kegiatan studi banding ke SMP Budi Mulya dua, yang berlokasi di Jl. Raya Tajem, Kenayan, Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 12 November 2024, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkaya program khusus di MTSN 4 Indramayu.
Para siswa ini merupakan bagian dari program khusus yang difokuskan pada pengembangan keterampilan berbahasa Inggris dan kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung penguasaan bahasa secara bilingual. Menurut Kepala MTSN 4 Indramayu, H. Ahmad Fadlali, studi banding ini merupakan salah satu upaya sekolah dalam meningkatkan wawasan dan pengalaman siswa melalui belajar langsung dari lembaga pendidikan lain yang memiliki program-program unggulan.
“Kami membawa siswa dari berbagai jenjang kelas, yaitu kelas 7, 8, dan 9, yang telah mendaftar pada program khusus. Program ini bertujuan untuk mengasah kemampuan siswa dalam bidang-bidang tertentu, terutama bahasa Inggris dan keterampilan lainnya yang dapat menunjang mereka di masa depan,” jelas H. Ahmad Fadlali.
Perjalanan dari Indramayu ke Yogyakarta ditempuh dengan menggunakan bus yang berangkat dari halaman sekolah pada pukul 19.00 WIB. Para siswa dan pendamping dijadwalkan tiba di Yogyakarta sekitar pukul 02.00 hingga 02.30 WIB. Setibanya di Yogyakarta, mereka akan langsung melanjutkan kegiatan ke SMP Budi Mulya dua pada pagi harinya.
Bustanul Arifin St., selaku Ketua Panitia Program Khusus, menyatakan bahwa kegiatan studi banding ini meliputi pembelajaran tentang bahasa Inggris, metode pengajaran, pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler, serta program bilingual dan pembiasaan penggunaan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah.
“Di SMP Budi Mulya dua, kami berharap siswa dapat melihat langsung bagaimana pelaksanaan program bilingual dan pembiasaan bahasa Inggris diterapkan. Selain itu, kami juga akan belajar mengenai metode pembelajaran dan pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler yang bisa kami terapkan di sekolah kami untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” ujar Bustanul Arifin.
Melalui studi banding ini, diharapkan para siswa MTSN 4 Indramayu dapat mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris serta mendapatkan inspirasi dari pengalaman yang mereka dapatkan di SMP Budi Mulya dua. Selain itu, guru dan tenaga pendidik yang ikut mendampingi kegiatan ini diharapkan dapat memperoleh wawasan mengenai praktik-praktik pendidikan yang inovatif dan efektif untuk diterapkan di lingkungan sekolah.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan memberikan dampak positif bagi pengembangan program-program unggulan di MTSN 4 Indramayu. Dengan melihat langsung praktik terbaik yang diterapkan oleh SMP Budi Mulya dua, MTSN 4 Indramayu berharap bisa menerapkan berbagai metode dan pendekatan yang telah terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan.