Indramayu, medianetral.com –
Calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu nomor urut 2. Lucky Hakim – Syaefudin, menwarkan Visi Mewujudkan Indramayu yang Religus, berEkonomi Kerakyatan, dengan menghadirkan lingkungan yang Aman dan Nyaman serta mengedepankan semangat Gotong Royong atau disingkat REANG (Religius, Ekonomi Kerakyatan, Aman, Nyaman dan Gotong Royong).
Visi Reang tersebut diwujudkan sebagai pemandu gerak bersama antara pemerintahan, segenap warga dan pemangku kepentingan untuk membangun karakter Kabupaten Indramayu yang beralaskan nilai religius dan semangat gotong royong sebagai modal dasar dalam berkehidupan bersama.
Kabupaten Indramayu diharapkan terus tumbuh, berkembang dan maju dalam segala aktivitas keagamaan, sosial, ekonomi dan budayanya, dengan tanpa meninggalkan jati diri dan karakternya sebagai “wong Reang”, serta dengan tetap menjaga peran sentralnya sebagai kabupaten penyelamat lumbung pangan nasional.
Upaya mewujudkan kabupaten yang aman dan nyaman daerahnya, bahagia dan sejahtera warganya bermodalkan warisan budaya semangat gotong royong yang dilandasi nilai-nilai religius.
RELIGUS menegaskan karakter aparatur pemerintahan dalam menjalankan tata kelola pemerintahan, dan warganya dalam berbagai aktivitas kehidupan bermasyarakat selalu dilandasi dengan nilai-nilai religius, yakni nilai kebenaran, nilai keindahan, nilai moral, dan nilai keagamaan.
Kehidupan bermasyarakat di Indramayu dijalankan dengan tetap menjunjung tinggi toleransi, kerukunan, ber bhineka tunggal ika dan selalu mencintai lingkungan hidup sehingga impian tatanan kehidupan yang aman dan nyaman dapat terwujud.
EKONOMI KERAKYATAN menegaskan komitmen untuk menjalankan sistem ekonomi kerakyatan sebagai amanah konstitusi sebagaimana tertuang dalam Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945 yang bersifat terbuka, berkelanjutan dan mandiri, dengan selalu mendorong pengembangan Koperasi, UKM, Ekonomi Kreatif dan usaha masyarakat lainnya, serta mengembangkan dan menghadirkan BUMD dan BUMDesa untuk kesejahteraan masyarakat, menghadirkan kemudahan berusaha (investasi), memastikan pemanfaatan sumber daya alam untuk dipergunakan sebesar-besarnya kemakmuran masyarakat, serta memberikan hak bagi setiap warga Indamayu untuk mendapat penghidupan dan pekerjaan yang layak.
AMAN menegaskan tekad untuk menghadirkan tempat, kondisi dan rasa aman untuk dihuni wilayahnya dengan terpenuhinya hak-hak dasar warganya (akses mendapatkan layanan Kesehatan, Pendidikan dan Perlindungan Hukum), aman untuk berusaha (berinvestasi), aman dari segala perlakuan diskriminatif, dan aman dari pelayanan publik yang koruptif.
NYAMAN menegaskan keinginan kuat untuk mewujudkan Indramayu sebagai wilayah dengan kualitas lingkungan yang baik, kondisi lingkungan yang sehat dan bersih dengan tingkat pencemaran yang dapat dikendalikan, tersedianya fasilitas (stuktur, infrastruktur dan suprastruktur) yang memadai untuk seluruh warganya (termasuk anak, perempuan, lansia, dan difabel), ramah pengguna dengan akses yang mudah dalam mendukung aktifitas masyarakat (termasuk aktifitas olahraga, seni, dan rekreasi/wisata) menuju taraf kehidupan yang lebih baik. Kondisi nyaman juga dihadirkan dengan menjamin persaingan usaha yang sehat untuk mewujudkan keberlangsungan dunia usaha yang kondusif. Selain itu kondisi nyaman dihadirkan dengan penguatan kultur masyarakat yang baik dengan kehidupan berbudaya yang tumbuh dilingkupi oleh modal sosial yang guyub (gotong royong);
GOTONG ROYONG menegaskan penguatan kembali budaya bangsa “Gotong Royong” yang mulai terkikis, digerakan untuk memberikan semangat kebersamaan, persatuan, tolong menolong dalam mewujudkan pembangunan untuk pemajuan Indramayu. Gotong royong dijadikan sebagai sarana integrasi sosial dalam mendorong partisipasi masyarakat yang berdaya dan berhasil guna dengan menjalankan pemberdayaan masyarakat, perluasan kesempatan kerja, peningkatan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat, pengembangan sosial ekonomi wilayah, dan sekaligus penanggulangan kemiskinan. Gotong royong dijadikan sebagai sarana penguatan mental masyarakat dan aparatur pemerintahan dalam pembangunan yang dapat meningkatkan partisipasi dalam menata dan memelihara lingkungan fisik dan sosial budaya guna terjalinnya solidaritas dan kebersamaan sosial.
Implementasi Visi tersebut harus dapat diwujudkan melalui lima Misi penguatan yang harus dipedomani sebagai landscape cita Indramayu kedepan, yakni
1. Menguatkan nilai-nilai Religus dengan menjunjung tinggi toleransi, kerukunan, berbudi pekerti dalam bingkai bhineka tunggal ika.
2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menjalankan Ekonomi kerakyatan yang berkeadilan, terbuka, berkelanjutan, mandiri dan berdaya saing.
3. Menciptakan kondisi yang aman dan nyaman.
4. Mewujudkan tata Kelola pemerintah yang baik dan bersih, akuntabel, dan professional.
5. Meningkatan semangat Gotong Royong untuk mendorong partisipasi masyarakat yang berdaya guna dan berhasil guna.
“Demikian tawaran Visi Misi Paslon nomor urut 2 yang perlu untuk diketahui oleh semua lapisan masyarakat Kabupaten Indramayu dalam meneguhkan pilihan papa Pilkada 27 Nopember 2024 mendatang,” kata Juru Bicara Paslon 02, Lucky Syaefudin, Asep Rummi.