Pemdes Bugis Melaksanakan Pelatihan Tekhnis dan Pelatihan Administrasi Pokmas Dalam Rangka Program Pamsimas T.A 2024

Indramayu, medianetral.com – Pemerintah Desa Bugis Kecamatan Anjatan bukan hanya membangun infrastruktur desanya agar tidak tertinggal akan tetapi juga memperhatikan kesehatan warga masyarakatnya. Dengan program Pamsimas T.A 2024 Desa Bugis bekerjasama dengan Dinas Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Jawa Barat ( BPPW ) untuk membangun Tandon air bersih yang dimotori oleh Pokmas ( Kelompok Masyarakat ) Desa Bugis. Jum’at, (6/9/2024).

Pendamping Pamsimas Dida dan Nina memberikan edukasi kepada pokmas dan masyarakat Desa Bugis tentang Pelatihan Administrasi dan Keuangan Prakonstruksi ini sekaligus memberikan pelatihan tentang tekhnis pengelolaan Pamsimas agar tidak salah pengelolaanya.

Bacaan Lainnya

Dida selaku pendamping pamsimas desa bugis mengatakan, ” program ini, sangatlah diharapkan manfaat positifnya untuk masyarakat bukan hanya infrastruktur akan tetapi penyediaan air bersih untuk konsumsi minum yang berbasis masyarakat juga sangatlah penting dengan harapan masyarakat Desa Bugis, khususnya blok lumalang bisa menikmati air minum bersih ” jelasnya.

” Ini adalah pilot projek atau percontohan utk itu diharapkan digunakan dan manfaatkan sebaik mungkin, dengan kapasitas tampung 32 ribu meter kubik diharapkan juga bisa mencukupi untuk kebutuhan dua RT, dan bukan hal yang tidak mungkin apabila ini berjalan baik tentu untuk blok selanjutnya juga akan menyusul pembangunannya ” tambah Dida Pendamping Pamsimas.

Sementara itu, Johan Wahyudi selaku kuwu Desa Bugis melalui Soeharto juga sekaligus ketua pokmas Desa Bugis mengatakan ” Berawal dari sumber air yang berada di Rt.09 airnya kurang baik untuk dikonsumsi hanya untuk kebutuhan mandi dan cuci saja, jadi selama ini masyarakat yang berada di Rt.09 untuk konsumsi air mereka mengandalkan dengan air galon isi ulang. Untuk itu kami pemdes berinisiatif untuk membangun tandon air bersih yang bekerjasama dengan BPPW Jawa Barat ” terangnya.

” Harapannya, Semoga PAMSIMAS bisa menjadi solusi akan kebutuhan air yang layak untuk masyarakat blok lumalang dan semoga program ini berjalan dengan lancar, sesuai harapan ” Soeharto menambahkan.

Pelatihan pokmas bukan hanya memberikan pengetahuan dan manfaat air bersih akan tetapi pendamping pokmas juga mengedukasi perihal bagaimana cara dan tekhnis pengeboran sumur dalam, dan beliau juga meminta kepada kelompok untuk bersama sama memantau atau memberikan pengawasan ketika pengeboran dilaksanakan.

Target pengguna yaitu sebanyak 160 pengguna air bersih dan sementara yang terdata baru 80 rumah dan water meter akan disediakan guna mengukur kebutuhan air, semoga program Pamsimas T.A 2024 ini bisa menjadikan solusi untuk masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *