Pemerintah Desa Nunuk Baru Gelar Tradisi “Nyiramkeun Pusaka Karuhun Nunuk” dalam Rangka Milangkala ke-554

Majalengka, medianetral.com – Pemerintah Desa Nunuk Baru, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, menyelenggarakan kegiatan budaya bertajuk Nyiramkeun Pusaka Karuhun Nunuk pada Kamis, 7 Agustus 2025. Acara ini merupakan bagian dari peringatan Milangkala Desa Nunuk Baru yang ke-554, serta bertujuan melestarikan adat dan budaya lokal yang menjadi identitas masyarakat setempat.

Beragam kegiatan adat digelar dalam perayaan tersebut, di antaranya: Hajat Guar Bumi, prosesi Nyiramkeun Pusaka Karuhun Nunuk, pertunjukan seni pencak silat karuhun, bazar warung amal, demonstrasi tenun gadod, pemberian santunan kepada anak yatim piatu, serta berbagai kegiatan budaya lainnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Majalengka, Dena Muhammad Ramdhan, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Camat Maja beserta jajaran, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta seluruh unsur masyarakat Desa Nunuk Baru. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan kuat terhadap upaya pelestarian tradisi dan kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun oleh para leluhur.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Dena Muhammad Ramdhan menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat atas terselenggaranya Milangkala Desa Nunuk Baru ke-554. Ia berharap masyarakat senantiasa hidup sejahtera, aman, dan terpenuhi kebutuhannya, sembari terus menjaga semangat kebersamaan dan gotong royong dalam merawat tradisi dan kearifan lokal sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur (karuhun).

Lebih lanjut, Wakil Bupati menyampaikan komitmen pemerintah daerah, bersama Camat Maja dan Kepala Desa, dalam mendukung pelestarian warisan budaya, khususnya tenun gadod yang menjadi ciri khas Desa Nunuk Baru.

Acara ini juga dimeriahkan oleh kehadiran Raden Idos, tokoh adat dari Laskar Kebagusan, Desa Sumber Wetan, Kecamatan Jatitujuh. Menurutnya, kegiatan adat budaya seperti ini bukan hanya merupakan perayaan Milangkala tahunan, tetapi juga menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi antarbudayawan se-Kabupaten Majalengka, bahkan dari luar daerah. Terbukti, acara turut dihadiri oleh perwakilan dari Sumedang, Kuningan, Cirebon, Indramayu, dan daerah lainnya.

Kepala Desa Nunuk Baru, dalam keterangannya, menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat dan pihak-pihak yang terlibat. Ia menekankan bahwa pelestarian budaya merupakan tanggung jawab bersama, terutama sebagai bagian dari jati diri warga Desa Nunuk Baru.

“Tradisi Nyiramkeun Pusaka Karuhun Nunuk sekaligus menjadi peringatan hari jadi ke-554 Desa Nunuk Baru. Budaya leluhur yang telah diwariskan sejak abad ke-14 harus kita jaga dan lestarikan sebagai warisan adiluhung yang memiliki nilai seni, sejarah, dan spiritual,” ungkapnya.

Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa potensi seni dan budaya lokal Desa Nunuk Baru memiliki nilai yang tinggi untuk dikembangkan sebagai daya tarik wisata budaya. Harapannya, pada tahun-tahun mendatang, kegiatan ini dapat terus ditingkatkan baik dari sisi pelestarian maupun promosi budaya, agar Desa Nunuk Baru semakin dikenal luas sebagai desa yang kaya akan tradisi dan kearifan lokal.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *