Taiwan, medianetral.com _ Perayaan Hari Lahir (Harlah) Paguyuban Masyarakat Indonesia Taiwan dan Pengusaha (PMITP) yang ke-12 berlangsung meriah di Taichung, Taiwan, pada akhir pekan ini. Acara tersebut disemarakkan dengan pertunjukan Singo Barong, ikon budaya Indonesia, dan didukung oleh 35 organisasi di wilayah Taichung. Ini adalah peristiwa yang istimewa bagi komunitas pekerja migran Indonesia di Taiwan, sekaligus sebagai momentum mempererat silaturahmi antar-organisasi dan memperkuat kebersamaan di tanah rantau. Minggu, (10/11/2024).
Dalam kesempatan ini, Bapak Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei yang baru, Arif Sulistyo, turut hadir langsung untuk merayakan Harlah PMITP ke-12. Kehadiran beliau menjadi sorotan karena baru menjabat selama tiga minggu di Taiwan. Partisipasi Bapak Arif dalam acara tersebut menjadi bentuk dukungan langsung dari pemerintah Indonesia terhadap komunitas pekerja migran Indonesia (PMI) di Taiwan. Beliau menyampaikan apresiasi atas upaya PMITP dan komunitas di Taichung dalam menjaga tradisi, budaya, dan persatuan di tanah rantau.
Bapak Arif hadir bersama rombongan dan didampingi oleh Bapak Samsul A., Ketua Dewan Perwakilan Luar Negeri (DPLN) Forum Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (FPPMI) sebagai badan hukum resmi yang menaungi para PMI di Taiwan. Bapak Samsul, selaku tokoh penting dalam pemberdayaan PMI, juga memberikan sambutan yang menggarisbawahi pentingnya kebersamaan dan kerjasama antar-komunitas untuk menciptakan perlindungan dan kesejahteraan bersama.
Acara yang diselenggarakan di Warung Akui Taichung ini turut dihadiri oleh para tokoh masyarakat, termasuk Ibu Ana, seorang aktivis yang sangat peduli pada isu-isu PMI. Dalam kesempatan ini, Ibu Ana menyampaikan rasa syukur dan harapannya agar Harlah PMITP bisa terus memberikan energi positif bagi masyarakat Indonesia di Taiwan.
Siang perayaan tersebut diisi dengan berbagai pertunjukan kesenian, termasuk tarian tradisional Indonesia dan penampilan Singo Barong yang menjadi daya tarik utama. Kehadiran Singo Barong menghidupkan suasana budaya tanah air, yang sangat dirindukan oleh para PMI. Tarian ini membawa pesan kuat tentang kekuatan, keberanian, dan kebanggaan akan budaya Indonesia.
Tak hanya hiburan, acara ini juga menjadi ajang diskusi ringan antara Bapak Arif, para pimpinan organisasi, dan para PMI untuk membahas masalah-masalah yang dihadapi para pekerja migran, serta solusi yang dapat diperjuangkan bersama. Dukungan dari 35 organisasi PMI di Taichung menunjukkan solidaritas yang kuat di antara sesama pekerja migran di Taiwan, sebuah modal berharga untuk memperjuangkan hak dan kesejahteraan PMI di masa mendatang.
Abdul Mukti selaku ketua pelaksana saat di temui jurnalis medianetral.com menyampaikan ” Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa acara Harlah PMITP ke 12 berjalan hikmat dan sukses, dan terima kasih kepada seluruh organisasi yang telah hadir untuk memenuhi undangan dari kami yang ikut serta memeriahkan acara ini. Semoga kita semua yang hadir selalu diberikan nikmat sehat dan kekuatan dalam menjalankan aktifitas sehari-hari”. Ucapnya.