Perkuat Pemahaman Wirausaha PMI, KDEI Taipei kolaborasi dengan Universitas Telkom gelar pelatihan  Literasi Digital untuk Mendukung Entrepreneuship Berbasis Sosial Media

Taipei, medianetral.com – Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, Taiwan, bekerja sama dengan Universitas Telkom Bandung, baru-baru ini mengadakan pelatihan digital bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Inisiatif ini bertujuan memperkuat pemahaman kewirausahaan dan literasi digital untuk membantu PMI memanfaatkan media sosial sebagai platform wirausaha.

Pelatihan yang diadakan pada 3 November 2024 ini dihadiri oleh perwakilan KDEI Taipei, termasuk Kepala KDEI, Bapak Arif Sulistiyo, dan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Telkom, yang menyampaikan sambutannya secara daring. Acara dimulai dengan sosialisasi mengenai ketenagakerjaan dan dilanjutkan dengan pelatihan literasi digital sebagai sarana untuk mendukung pengembangan usaha mandiri PMI.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Kepala KDEI Taipei mengapresiasi antusiasme PMI dalam mengikuti pelatihan ini dan mendorong mereka untuk memanfaatkan kesempatan selama bekerja di Taiwan sebagai persiapan untuk berwirausaha setibanya di Indonesia. “Harapannya, PMI dapat kembali ke Tanah Air dengan modal pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk memulai usaha sendiri,” ujar Arif.

Plh. Kepala Bidang Tenaga Kerja KDEI, Kadir, mengingatkan peserta tentang prosedur perpanjangan kontrak kerja, yang harus dilaporkan kepada KDEI, serta pentingnya mengikuti ketentuan yang tercantum dalam kontrak guna menghindari sanksi. KDEI Taipei secara aktif menyediakan berbagai program pemberdayaan bagi PMI untuk membantu mereka mempersiapkan masa depan yang lebih baik.

Salah satu narasumber, Dr. Maria Sugiat dari Universitas Telkom, menjelaskan pentingnya media sosial sebagai sarana untuk memperluas jangkauan usaha. Ia mengulas berbagai platform media sosial yang sering digunakan PMI serta kelebihan dan kekurangannya. Menurut Dr. Sugiat, memahami demografi pasar dan memilih platform yang tepat adalah langkah awal penting untuk strategi pemasaran digital yang efektif.

Dr. Irni Yunita, menjawab pertanyaan dari peserta, menekankan pentingnya pengelolaan keuangan yang bijak. Ia menyarankan agar pendapatan dari kerja di Taiwan selain digunakan untuk kebutuhan sehari-hari juga disisihkan untuk menabung dan investasi, sambil mengalokasikan dana darurat. Dr. Yunita juga menggarisbawahi pentingnya membangun komunitas online untuk meningkatkan interaksi antara bisnis dan pelanggan.

Pelatihan ini mendapat sambutan hangat dari para PMI yang berpartisipasi secara aktif. Sulastri, seorang peserta, menyampaikan apresiasi kepada KDEI Taipei dan berharap agar kegiatan pemberdayaan seperti ini terus berlanjut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *