Indramayu, Jabar | medianetral.com – Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan, PT.Kilang Pertamina Internasional Unit VI Balongan kembali gelar pengobatan gratis di blok kesambi Desa Balongan, Kecamatan Balongan. Rabu, (27/12/2023).
Bertempat di rumah ibu Ela kegiatan pengobatan geratis bagi warga yang merupakan desa penyangga dari Pt.Kilang Pertamina Balongan, Kegiatan ini dibuka langsung oleh Unit Comrel RU VI.
Firman di sela-sela kegiatan menyatakan, program pemeriksaan kesehatan gratis ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Pertamina kepada masyarakat Balongan khususnya Blok Kesambi, sekaligus menjadi dukungan Pertamina terhadap program pemerintah dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.
Selain itu, dengan hadir di tengah-tengah masyarakat, Pertamina menjadikan program ini sebagai ajang untuk silaturahim dengan warga sekitar kilang.
“Alhamdulillah sesuai dengan rencana program rutin satu bulan sekali, pemeriksaan kesehatan gratis dapat kembali terlaksana. Harapannya, program ini dapat memberikan ruang bagi warga sekitar untuk memantau sekaligus mengkonsultasikan kondisi kesehatan mereka,” ungkap Firman dalam keterangannya.
Lebih lanjut Firman menjelaskan pada hari ini rencananya akan ada dua titik pengobatan geratis antara desa Balongan dan Majakerta, pihaknya menargetkan warga yang mengikuti pemeriksaan kesehatan. Namun demikian, apabila target tak tercapai justru menjadi penanda kondisi kesehatan masyarakat yang sudah dalam kondisi prima.
Baca Juga :Menjelang Pesta Malam Tahun Baru, Jajaran Polres Indramayu Gencar Razia Miras
Caleg DPR-RI Dewi Ati Tibyani, S H Serap Aspirasi Masyarakat Kendayakan
Arjasari, Sulap Sampah Jadi Barang Berharga
Wow Pembatas Renang Tidak Terpasang di Obyek Wisata Laut Pantai Tanjungpura, Apakah Aman?
“Kami tidak memiliki target harus berapa jumlahnya, yang jelas warga blok Kesambi semuanya dapat pelayanan.” imbuh Firman.
Kusyanti (31) salah satu peserta, menyatakan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan ini. Selain dekat dari kediamannya, dengan sistem pemeriksaan yang relatif mudah, ia tak harus mengantre lama dari awal pendaftaran hingga pemeriksaan dilaksanakan. Ditambah lagi dengan sistem bebas biaya yang diterapkan.
“Alhamdulillah pelngobatan geratis dari Pertamina ini sangat membantu masyarakat.” Ucap Kusyanti.
Lanjut Firman, “Di setiap pengobatan geratis dari Pertamina kami mengerahkan setidaknya 6 orang dokter umum 1, Dokter gigi 2, Perawat 2, dan 1 Apoteker. Pengobatan ini berakhir jam 11 nanti kita bergeser ke desa Majakerta.” Tutupnya.
(M.sugiarto)