Indramayu, medianetral.com – Pimpinan Muhammadiyah Daerah Kabupaten Indramayu menerima wakaf yang diserahkan langsung oleh SMK Nururrahmah Bongas melalui Drs. H. Supendi, M.Si (mantan Bupati Indramayu) bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia. Acara penyerahan wakaf ini berlangsung di Auditorium SMK Muhammadiyah Kandanghaur-Indramayu, dan dihadiri oleh pejabat Forkopimda dan Forkopimcam dan masyarakat setempat. Pada Sabtu 27 September 2025.
Kunjungan kerja Prof. Dr.Abdul Mu’ti,M.Ed. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia di Indramayu di sambut hangat oleh warga masyarakat Indramayu dengan di tandai pada Revitalisasi peletakan batu pertama di sekolah Muhammadiyah Kandanghaur.
Wakaf yang diterima oleh pimpinan Muhammadiyah Daerah Kabupaten Indramayu ini diharapkan dapat digunakan untuk kepentingan umat dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kegiatan sosial keagamaan di Kabupaten Indramayu. Penyerahan wakaf ini juga merupakan bentuk kerja sama antara SMK Nururrahmah Bongas dan Muhammadiyah Kabupaten Indramayu dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kegiatan sosial keagamaan di Kabupaten Indramayu.
Dalam sambutannya A. Junaedi Karso pimpinan daerah Muhammadiyah Kabupaten Indramayu menyampaikan ” terima kasih atas wakaf yang diterima, dan kami berjanji untuk menggunakan wakaf tersebut dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan umat. Selain dari pada itu dalam UUD 1945 alinea ke-4 terdapat kalimat “Mencerdaskan kehidupan bangsa” merupakan tujuan pendidikan nasional yang menggambarkan cita-cita bangsa Indonesia agar tercapai kehidupan berbangsa yang cerdas. UU No:20 Tahun 2003 Tentang Sikdiknas, bahwa: “Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman menuju manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab sesuai dengan astacita ke-4 Presiden Prabowo Subianto menuju Indonesia emas 2045. Sebagamana telah dipaparkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI. Pada tanggal 23 April 2025) menegaskan komitmennya dalam melaksanakan program kerja prioritas di bawah visi besar Pendidikan Bermutu untuk Semua. Dimana Astacita telah dijalankan dengan wujud nyata Indramayu REANG (LUCKY HAKIM SYAEFUDIN). Implementasi UUD 1945 alinea ke-4 telah dijalankan oleh Muhammadiyah sejak tahun 1912 sebelum Indonesia merdeka yang telah diaktualisasikan oleh Kemendikdasmen dengan kata sandi Deep Learning adalah mendorong pemahaman yang mendalam, bukan sekadar hafalan, agar siswa dapat memahami konsep secara komprehensif, menerapkannya di berbagai situasi nyata, dan mengembangkan keterampilan abad ke-21 seperti berpikir kritis dan kreatif, serta menyesuaikan pembelajaran secara otomatis untuk setiap siswa. Tujuannya adalah menciptakan pembelajaran yang bermakna, berpusat pada siswa, dan dapat digunakan untuk adaptasi di dunia kerja yang terus berubah. Muhammadiyah Global Education in The World Global Education adalah sebuah platform yang menyediakan program-program studi banding pendidikan di berbagai negara maju secara gratis. Global Education hadir untuk para generasi muda Indonesia dengan tujuan membangkitkan optimisme dan semangat mewujudkan Indonesia Maju. Muhammadiyah mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam sistem pendidikan nasional, dimana dalam gerakan pendidikannya, Muhammadiyah mempunyai landasan-landasan filosofis yang sesuai dengan prinsip pendidikan di Indonesia seperti: keselarasannya dengan realitas masyarakat dan kebudayaan serta sistem sosial, ekonomi, dan politik. Gerakan pendidikan Muhamadiyah bersifat terbuka terhadap segala pengalaman yang baik (hikmah) dan bersifat universal dengan standar keilmuan yang termutakhir. Muhammadiyah adalah salah satu organisasi Islam pembaharu di Indonesia sebagai garda bangsa terdepan yang mendukung program-program pemerintah khususnya dibidang pendidikan. Gerakan Muhammadiyah yang dibangun oleh K.H. Ahmad Dahlan sesungguhnya merupakan salah satu mata rantai yang panjang dari gerakan pembaharuan Islam di Indonesia. Ucap dalam sambutannya.