Indramayu, Jabar | medianetral.com– Penyebab tidak langsung masalah Stunting di pengaruhi oleh beberapa faktor, meliputi pendapatan dan kesenjangan ekonomi, perdagangan, urbanisasi, globalisasi, sistim kesehatan, pembangunan pertanian, dan pemberdayaan perempuan.
Untuk mengetahui penyebab Stunting diperlukan persyarat pendukung yang mencakup: Komitmen politik dan kebijakan untuk melaksanakan keterlibatan pemerintah dan lintas sektor, dan kapasitas untuk melaksanakannya. Di kutip dari laman Yankes, kemkes.go.id. hari Rabu 13/12/2023.
Dalam hal ini, pemerintah kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu, Jawa barat, melalui program Orang Tua Asuh Anak Stunting (OTAAS) yang digagas oleh bupati Indramayu Hj.Nina agustina, untuk mempercepat penurunan anak Stunting.
Camat Kertasemaya Ade sukma wibowo,S,Sos,M,Si melalui Kasi Kesos Kecanatan Kertasemaya Rizka Novitasari,S, STP,MM mengatakan,
“makanan tambahan ini yang berupa susu dan telur, mudah mudahan tidak alergi terhadap anak, sehingga anak menjadi sehat dan kuat,”katanya.
Dari 13 desa diwilayah kec Kertasemaya terdapat 5 desa, yang ditemukan ada 8 anak yang menjadi anak asuh stunting. Orang Tua Asuh Anak Stunting ( OTAAS ), memberikan makanan tambahan 2 X dalam 1 bulan, berupa 1 kotak susu SGM 150g dan 16 biji telor ayam.
( angji )
Baca Juga :
Sebanyak 105 Bidang Sertifikat, Dibagikan BPN di Gabuswetan
Dihadiri Ratusan Orang, Anggota DPR RI H.Bambang Hermanto Gelar Reses di Patrol Lor
Sial, Motor Wartawan Media Online Masuk Lobang di Jalan Majakerta Lombang