Indramayu, medianetral.com – Istilah Bonpis (Kebon Pisang) adalah suatu sebutan untuk lokasi sekolah yang posisinya kebetulan bersebelahan dengan kebon pisang di wilayah Anjatan, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu – Jawa Barat.
Di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Anjatan ini, khususnya untuk angkatan 2002 setiap tahunnya (Idul Fitri) selalu mengadakan reunian, dengan tujuan selain menghidupkan budaya silaturahmi juga sebagai ajang tukar cerita dan informasi. Dari mulai informasi pekerjaan sampai peluang kerja untuk sama-sama merubah nasib agar lebih baik ke depannya, ujar Suwita selaku pelaksana kegiatan sederhana tersebut.
Seperti pada tahun ini, Sabtu (13/04-2024) Alumni Bonpis kembali mengadakan reuni, khususnya untuk Angkatan 2002 sekaligus halalbihalal, di warung Angkringan Desa Kopiah, Kecamatan Anjatan.
Dikatakan Suwita yang lebih akrab dengan sapaan Buyut itu mengatakan, kalau reunian ini lebih pada makna pertemuannya.
“Sebab pertemuan ini merupakan suatu kebahagiaan tersendiri dan sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata, yang terpenting kita tetap selalu dalam keadaan sehat, kedua selalu ada informasi terbaru dan terkini. Entah itu soal pekerjaan dan lebih baik lagi kalau ada peluang untuk bekerja,” jelas Buyut.
Suwita juga mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh kawan-kawan Bonpis yang sudah mau hadir dalam kegiatan kemarin. Disampaikan rasa hormatnya kepada mereka dengan ucapan, “Kalian memang hebat dan luar biasa.”
Mastoni (41) salah seorang peserta reuni mengungkapkan rasa syukurnya karena acara pertemuan dengan alumni Bonpis 2002 kemarin berlangsung hikmad dan penuh rasa kebersamaan.
“Alhamdulillah acaranya berjalan lancer dan sukses, apalagi di momen Idul Fitri ini, saya bersama istri dan anak turut hadir memenuhi undangan sebagai rasa syukur masih bisa dipertemukan dengan kawan-kawan seperjuangan. Banyak hikmah pada pertemuan itu selain kian mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan antar sesama yang sudah menginjak usia cukup banyak setelah 22 tahun lalu meninggalkan bangku sekolah,” ucapnya penuh rasa haru. (Saman).