Rujak Tumbuk Lempuyang Ciri Khas Kuliner Indramayu Bagian Barat

Rujak tumbuk Lempuyang satu-satunya kuliner yang ada di wilayah Indramayu bagian barat, tepatnya di jalan Patrol - Haurgelis samping SMPN 1 Anjatan. Desa Lempuyang Kecamatan Anjatan. Senin (15/01/2024).

Indramayu, medianetral.com – Rujak tumbuk Lempuyang satu-satunya kuliner yang ada di wilayah Indramayu bagian barat, tepatnya di jalan Patrol – Haurgelis samping SMPN 1 Anjatan. Desa Lempuyang Kecamatan Anjatan. Senin (15/01/2024).

Askadi (45) jualan rujak tumbuk sejak tiga tahun yang lalu, ia dibantu istrinya melayani pembeli setia dari berbagai wilayah.

Saya memilih jualan rujak tumbuk karena di wilayah Indramayu masih jarang, kalau di wilayah sini baru di sini saja, sebelum disini saya jualan di perempatan wanguk.” Ucapnya.

Baca Juga: 

Baru Hitungan Hari, Proyek Jembatan Penghubung Desa Temiyangsari ke Temiyang Amblas

Tikus Serang Ratusan Hektar Sawah di Indramayu, BAHER Sambangi Petani

Pedagang rujak Tumbuk satu-satunya di wilayah Indramayu bagian barat ini menarik perhatian pengguna jalan, selain enak sebagai makanan pengobat ngantuk, alat tumbuk yang digunakan terbilang aneh, sejenis lumpang panjang yang terbuat dari kayu dengan warna cet yang kontras.

“Alat tumbuk ini terbuat dari kayu asam, tingginya 1,2 meter. Sedangkan untuk gagang tumbuknya sendiri terbuat dari kayu jambu kletuk, panjangnya 1 meter.” Tuturnya.

Baca Juga: 

Pemdes Ciparay Akan Revitalisasi Pasar, GNPK-RI Jabar Pertanyakan Gimana Nasib Pedagang?

Berniat Doakan Keluarga, Pemakaman Ujungjaya Banjir Imbas Proyek BBWS Mangkrak

Askadi membuka lapak dagangan  pada pagi jam 09.00 wib hingga sore jam 16.00 wib, ia menghabiskan rujak Tumbuk 50 porsi dengan harga jualnya 10.000 per porsi.

Alhamdulilah mas, kalau hari biasa habis 50 porsi perhari, kalau hari libur bisa nyampe 100 porsi.” Tuturnya.

Ditempat yang sama, Yoto (45) asal Sukra menerangkan kepada awak medianetral.comSaya sudah berlangganan setahun yang lalu, hampir tiap Minggu saya kesini.” Ucapnya.

Askadi berencana akan buka cabang, minimal 5 lagi untuk mendekatkan dagangannya dengan para pelanggan dipertengahan tahun 2024.

(M.sugiarto)

Baca Juga:

Pedesaan Suwike Katak Air, Paling Top di Sliyeg

Penutupan Sementara Pabrik Ikan Java Seafood di Nilai Lamban

Caleg Ciswanto Ajak Pendukung Doa Bersama Memperingati HUT PDIP Ke-51

Ratusan Masyarakat Hadiri Kampanye Terbuka, BAHER Siap Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Indramayu

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *