Indramayu, medianetral.com – Teka teki kematian Yulia Firzin, TKI Jepang asal Blok Senerang Rt.08/02 Desa Sudikampiran, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu – Jawa Barat. Yang kemudian munculnya ada kecurigaan tindak kriminal sebagaimana disampaikan pihak keluarganya, semakin mempertajam dugaan dugaan miring yang mengarah kepada kekasihnya, Sidiq.
Hal ini tentu tidak hanya dari pihak keluarga, bahkan kecurigaan tersebut juga datang dari sebagian besar rekan-rekan almarhum.
Sementara adik kandung almarhum (kembar) Septian dan Seprian yang juga bekerja di Jepang. Setelah kejadian malam itu mereka memeriksa seluruh isi kamar saudaranya dan menemukan sepucuk surat yang sepertinya baru ditulis almarhum, isi intinya sebagai berikut:
Assalammualaikum Wr Wb
Mah, maafin Uli. Uli belum jadi anak yang
banggain. Mamah sehat2 selalu ya, baik-baik
jaga kesehatan. Uli ngga bahagia Mah di dunia
ini. Jadi Uli pengen ikut Bapak aja.
Padahal sebagaimana disampaikan keluarga Yulia Firzin, almarhum dalam waktu dekat ini mau melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya, Sidiq. Setelah keluarga Sidiq datang melamar pada bulan Juli lalu.
Yulia Firzin proses berangkat ke jepang melalui LPK Seikou atau Tsubame Centre di Pekandangan, tanggal 24 Januari 2019. Yang kemudian bekerja di PT. Sinergi Tecnhical di wilayah Miyoshi, Hirishima – Jepang, termasuk kedua adiknya (kembar) Septian dan Seprian.
(acep)