Indramayu, medianetral.com – Ratusan warga Desa Jumbleng, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, dengan antusias mengikuti pawai karnaval dalam rangka Unjungan Buyut Perawan. Acara yang sarat dengan nuansa seni budaya lokal ini sukses menarik perhatian masyarakat setempat, dengan berbagai replika ogoh-ogoh yang menghiasi jalannya pawai.
Pawai karnaval tersebut dilepas secara resmi oleh Kuwu Desa Jumbleng, Suyanto, didampingi oleh pamong desa serta dihadiri oleh unsur TNI/Polri. Setiap RT dan RW turut serta dalam pawai, dengan masing-masing peserta menampilkan kreativitas mereka melalui replika ogoh-ogoh dan hiasan lain yang terbuat dari hasil bumi.
Dalam sambutannya, Suyanto menyampaikan rasa syukurnya atas hasil bumi yang melimpah, yang diungkapkan warga melalui kreasi ogoh-ogoh dan hiasan lainnya. “Acara Unjungan ini diawali dengan pawai karnaval. Selain untuk melestarikan budaya lokal, karnaval ini juga bertujuan mempererat persaudaraan antar warga,” ujarnya pada Selasa (1/10/2024).
Lebih dari sekadar hiburan, Tradisi Unjungan juga menjadi momen penting untuk menjalin silaturahmi dan memperkuat persatuan di tengah masyarakat. “Tradisi ini merupakan bentuk penghormatan terhadap adat istiadat yang sudah turun temurun. Inti dari Unjungan adalah ziarah dan berdoa kepada para leluhur, berharap limpahan rezeki serta perlindungan dari marabahaya,” tambah Suyanto.
Unjungan Buyut Perawan merupakan tradisi sakral yang diwariskan di Kabupaten Indramayu, dengan tujuan menjunjung tinggi nilai-nilai leluhur dan adat istiadat setempat. Masyarakat berharap agar tradisi ini terus dilestarikan dan menjadi sarana mempererat persatuan di antara mereka.
