Takut Termakan Tikus, Warga Sliyeg Rela Tunggu Winih di Sawah

Indramayu, medianetral.com – Alek (47) warga sliyeg rela bermalam dipetakan sawah, bukan karna diusir istrinya apalagi ribut dengan saudaranya, ia bermalam di sawah takut Winih padinya termakan tikus.

Alek sudah tiga hari bermalam disawah, ia tidak sendirian dua temenya sama jaga seperti dirinya takut Winihnya dimakan tikus.

Baca Juga: Indonesia Berduka Kiyai Kharismatik dan Penyair Syakur Yassin Tutup Usia

Personil Polres Indramayu Gelar Shalat Ghaib dan Doa Bersama untuk Alm. Prof. K. H. Abdul Syakur Yasin, MA. (Buya Syakur)

Kami sudah tiga malam jaga Winih di sini, insya Allah kalau dijaga ya aman.” Kata Alek. Rabu, (17/01/2024).

Menurut dia, tikus yang jumlahnya ribuan susah dibasmi, seperti ada yang mengatur bergeraknya, ia sendiri heran padahal Winih terlindungi oleh plastik yang tingginya 50 cm, anehnya bisa habis juga kalau tidak dijaga.

Setiap sehabis mahrib Alek dan temanya yang lokasi tebar winihnya berdekatan selalu berangkat bareng, ia membawa bekal makanan seperti mie instan, keripik boled, dan juga kopi.

Saya selalu bawa air panas dan kopi, mie instan barangkali nanti malam lapar males pulangnya.” Ujarnya.

Ditempat yang sama Goyol (55) menerangkan pada medianetral.com dirinya bermalam sampai usia Winih 25 hari, dan siap untuk di tanam.

Baca Juga:

Dua Jembatan di Wilayah Indramayu Bagian Barat Amblas Lagi

Dua Jembatan di Wilayah Indramayu Bagian Barat Amblas Lagi

Hapus Kegiatan Study Toor atau Beri Solusi Pencerdasan

Kami melekan disini hingga Winih siap tanam (tandur), sebelum pagi kami tidak berani pulang mas.” Ujarnya.

Goyol menambahkan kejadian tahun kemarin ribuan tikus memakan winihnya hingga tak tersisa, dengan pengalaman tersebut ia dan kawan-kawan rela sampe jaga di sawah.

Ya sampai sekarang belum ada obatnya yang bisa ngusir tikus, kalau dikasih racun ia pinter tidak memakannya.” Tutupnya.

(Margo)

Baca Juga: Masjid Jami Sabil Al- Muttaqien Kukuhkan Pengurus DKM Baru

Pemdes Ciparay Akan Revitalisasi Pasar, GNPK-RI Jabar Pertanyakan Gimana Nasib Pedagang?

Tikus Serang Ratusan Hektar Sawah di Indramayu, BAHER Sambangi Petani

Berniat Doakan Keluarga, Pemakaman Ujungjaya Banjir Imbas Proyek BBWS Mangkrak

Susun RPJPD: Indramayu Fokus Pada Pembangunan Berkelanjutan Hingga 2045

Hapus Kegiatan Study Toor atau Beri Solusi Pencerdasan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *