Indramayu, Jabar | medianetral.com, Sebelas remaja yang terlibat dalam aksi tawuran di Jl. MT Haryono depan GOR Singalodra membuat pernyataan diri dan membubarkan kelompok mereka. Video aksi tawuran tersebut menjadi viral setelah beredar di media sosial.
Kegiatan ini berlangsung di Mako Polsek Sindang pada Kamis, 14 Desember 2023, sekira pukul 10.00 WIB. Kapolsek Sindang, AKP H. Suhendi, memimpin langsung kegiatan tersebut, didampingi oleh Kanit Reskrim Polsek Sindang beserta anggota.
Baca Juga : Proyek Rehab Jembatan dan Pengaspalan di Gadingan Tanpa Identitas
Sebelas anak pelajar yang terlibat tawuran, berasal dari sejumlah sekolah berbeda di wilayah hukum Polres Indramayu, turut hadir dalam kegiatan ini bersama orang tua mereka.
Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar, melalui Kapolsek Sindang, AKP H. Suhendi, menjelaskan bahwa kegiatan pernyataan diri dan pembubaran ini merupakan bagian dari program Polsek Sindang Polres Indramayu dalam upaya menekan tawuran dan geng motor di kalangan pelajar.
Baca Juga : Peletakan batu Pertama Rehab Kantor Desa Majakerta, Demi Pelayanan dan Kenyamanan Masyarakat
“Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat di wilayah hukum Polsek Sindang Polres Indramayu, sehingga aktivitas sehari-hari dapat berjalan seperti biasa tanpa dihantui oleh rasa takut terhadap teror tawuran antar remaja atau geng motor yang terlibat tawuran,” ujar AKP H. Suhendi didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Saefullah.
Baca Juga : Dihadiri Ratusan Orang, Anggota DPR RI H.Bambang Hermanto Gelar Reses di Patrol Lor
Dalam kegiatan tersebut, sebelas anak pelajar yang terlibat tawuran menyatakan niat baik mereka untuk tidak lagi terlibat dalam kegiatan tawuran atau perilaku negatif lainnya.
Mereka secara resmi membubarkan kelompok yang terlibat tawuran, dengan harapan dapat kembali sebagai siswa yang fokus pada pendidikan.
“Partisipasi orang tua sangat diapresiasi dalam kegiatan ini, mengingat peran mereka yang sangat penting dalam mendampingi dan mengawasi anak-anak mereka. Keterlibatan orang tua diharapkan dapat mendukung perubahan perilaku anak-anak mereka,” kata AKP H. Suhendi.
Kapolsek Sindang berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan efek jera kepada para pelajar dan mencegah terjadinya tawuran di masa mendatang.
Baca Juga : Program Orang Tua Asuh Anak Stunting, Kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu
“Kami berharap para pelajar dapat lebih memahami bahwa tawuran tidak memberikan manfaat dan hanya merugikan diri sendiri, keluarga, serta lingkungan sekitar,” tambahnya.
(angji)
Sumber Humas polres Indramayu